Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Puig Akui Pembalap Honda Sulit Taklukkan RC213V 2021

Prinsipal Honda, Alberto Puig, mengatakan hasil pada paruh pertama MotoGP 2021 tak memuaskan karena pembalapnya kesulitan taklukkan RC213V.

Alberto Puig, Repsol Honda Team Manager

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Sembilan lomba awal ini tak berjalan sesuai keinginan Honda, meski Marc Marquez berhasil meraih kemenangan di Sirkuit Sachsenring, Jerman.

Puig merasa para pembalapnya harus beradaptasi lebih baik lagi dengan RC213V agar memenuhi harapan para petinggi Honda.

Pria asal Spanyol itu juga menyadari tak bisa mengandalkan Marquez yang saat ini masih dalam proses pemulihan.

Rekan setim Marquez, Pol Espargaro, juga belum memperlihatkan performa terbaiknya di atas RC213V. Mantan pembalap KTM itu menjelaskan minimnya tes membuatnya kesulitan beradaptasi dengan motor baru.

Alex Marquez juga belum menunjukkan peningkatan besar tahun ini bersama LCR Honda. Sedangkan Takaaki Nakagami mulai memperlihatkan kenyamanannya di atas RC213V, tapi belum bisa tampil konsisten.

“Secara keseluruhan, paruh pertama musim ini tak berjalan baik bagi kami. Anda bisa melihat dari hasil akhirnya,” kata Puig kepada MotoGP.com.

“Kami tidak menyangka Marc tak bisa tampil sejak musim dimulai sesuai harapan kami. Tapi, dia juga tidak bisa berbuat banyak karena masih terkendala cedera.

“Pol yang merupakan pembalap baru kami juga kesulitan untuk beradaptasi dengan motor, dan motor kami kami juga memiliki kelemahan.

“Alex dan Takaaki juga alami kesulitan. Jadi, tidak realistis untuk berbicara tentang hal bagus di paruh pertama musim ini.”

Baca Juga:

Kendala utama para pembalap Honda untuk tampil cepat adalah RC213V yang dikenal terlalu agresif dan sulit dikendalikan.

Sejauh ini, hanya Marc Marquez yang mampu mengeluarkan seluruh potensi motor tersebut. Tahun lalu, adiknya, Alex Marquez, memberikan kejutan sekaligus harapan bagi Honda setelah meraih dua podium secara beruntun.

Sayang, tahun ini, Alex Marquez tak mampu memperlihatkan performa seperti tahun lalu, meski menggunakan motor yang tak jauh berbeda.

“Di satu sisi, kami bisa mengatakan proses dalam memahami motor kami jadi masalah utama, dan itu membuat pembalap kami kesulitan mengeluarkan potensi mereka,” ujarnya.

“Hal ini juga berlaku bagi Marc yang meraih kemenangan di Sachsenring. Kemenangan ini juga memberikan kesan yang kuat dan bagus bagi kami, karena dia juga menunjukkan kepada kami di mana posisi kami berada saat ini.

“Jadi, kami tidak bisa mengatakan bahwa sejauh ini berjalan baik-baik saja. Tapi kami sedang dalam proses memperluas pemahaman kami, dan itu mungkin hal yang paling positif pada paruh pertama musim ini.”

Alberto Puig menuntut seluruh pembalap Honda, mekanik dan teknisi dapat meningkatkan kinerja mereka di paruh kedua musim ini, demi mencapai tujuan.

“Ini bukan tentang keyakinan, kami memang harus berkembang. Itu sebuah keharusan karena kami tidak memiliki banyak pilihan,” ucapnya.

“Itulah yang kami coba lakukan, kami akan meningkatkan motor dan pembalap kami juga akan membuat langkah maju.”

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Marc Marquez, Repsol Honda Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Di Giannantonio Antisipasi Transisi Moto2 ke MotoGP
Artikel berikutnya Ini yang Membuat KTM Sukses Membina Pembalap Muda

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia