Momen Seabad Monza Lecut Motivasi Sean Gelael dan WRT
Sean Gelael dan WRT #31 bakal menjadikan peringatan ulang tahun ke-100 Sirkuit Monza, Italia, untuk bangkit di 6 Hours of Monza, akhir pekan ini.
Foto oleh: Team Jagonya Ayam
Salah satu sirkuit legendaris di dunia, Autodromo Nazionale di Monza – biasa disingkat Sirkuit Monza – Italia, didirikan pada 1922.
Monza menjadi sirkuit ketiga di dunia yang dibuat memang khusus untuk balap, setelah Brooklands dan Indianapolis (di Amerika Serikat) sekaligus menjadi trek tertua di daratan utama Eropa.
Ajang balap terbesar di Monza hingga kini tentu saja Formula 1 Grand Prix Italia. Digelar di Monza sejak 1949, hanya pada 1980 GP Italia tidak dilangsungkan di sana.
Minggu (10/7/2022) nanti, Sirkuit Monza akan menjadi tuan rumah putaran keempat FIA World Endurance Championship (WEC) dengan tajuk 6 Hours of Monza. Pembalap Indonesia yang turun di WEC, Sean Gelael, akan kembali turun pada akhir pekan ini.
Bersama dua rekan setimnya Robin Frijns (Belanda) dan Rene Rast (Jerman) di W Racing Team (WRT) #31, Sean sudah melupakan hasil buruk (retired) pada balapan kelas LMP2 sebelumnya di Le Mans, Prancis.
#31 WRT Oreca 07 Gibson LMP2, Sean Gelael, Robin Frijns, dan René Rast.
Foto oleh: JEP / Motorsport Images
Ketiga pembalap WRT #31 ini bertekad bangkit di Monza dan kemenangan menjadi target utama Sean, Frijns, dan Rast, seperti yang sudah mereka raih pada 6 Hours of Spa-Francorchamps di Belgia, putaran kedua yang digelar 7 Mei lalu.
Selain motivasi ikut merasakan momen seabad Monza serta sukses pada ajang balap serupa di Spa (sama-sama 6 jam), WRT #31 juga memiliki modal bagus untuk lomba keempat WEC ini. Dua tahun lalu, mereka finis P2 di Monza saat berstatus tim rookie FIA WEC.
Menjelang 6 Hours of Monza, WRT #31 kini berada di peringkat keempat klasemen tim dan pembalap dengan 53 poin.
Usai menambah 50 poin berkat kemenangan di 24 Hours of Le Mans, Jota #38 memuncaki klasemen dengan total 77 poin. United Autosports USA #23 mengikuti di P2 dengan 66 poin diikuti Prema Orlen Team di posisi ketiga dengan 60 angka.
Sesuai regulasi sport WEC, pemenang lomba balap ketahanan 6 jam (6 Hours) – seperti Spa, Monza, dan Fuji pada musim ini – maksimal bisa merebut 26 poin: 25 dari kemenangan dan bonus 1 jika merebut pole position. P2 dan P3 masing-masing akan mendapatkan 18 poin dan 15 poin.
Namun, merebut kemenangan di Monza tidaklah mudah bagi WRT #31. Prema Orlen adalah tim asal Italia yang sudah pasti menganggap Monza sebagai kandang.
United Autosports #23 bakal memiliki data tambahan maupun untuk perbandingan dari tim kedua mereka, #22, yang tahun lalu memenangi balapan di Monza.
Kendati begitu, WRT diyakini juga mampu tampil bagus di Monza karena karakter sirkuit dengan julukan Temple of Speed itu cocok dengan mobil mereka.
Ini tercermin dari kehebatan WRT mencatat waktu terbaik di beberapa bagian cepat sirkuit-sirkuit seperti Sebring (AS), Spa-Francorchamps (Belgia), maupun Circuit de la Sarthe (Prancis).
Balap ketahanan mobil di Monza sebenarnya sudah dicetuskan sejak 1949, meskipun akhirnya baru masuk ke kalender FIA WEC pada 2021. Sebagai tim, WRT pernah menang di Monza, begitu juga dengan Frinjs sebagai pembalap. Walau, torehan itu bukan dibuat di WEC.
Di kelas Hypercar, Peugeot untuk kali pertama turun dengan Peugeot 9x8. Pabrikan asal Prancis itu bakal mengandalkan dua mobil, #93 dan #94, untuk menyaingi Toyota, Alpine, dan Glickenhaus di kelas utama WEC tersebut.
Balapan 6 Hours of Monza disiarkan langsung oleh kanal YouTube KUY Entertainment dan www.sean-gelael.com pada Minggu sore dengan start pukul 17.00 WIB.
Peugeot 9X8
Foto oleh: Peugeot Sport
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments