Mobil Rusak Parah, Toyota Keluarkan Evans dari WRC Portugal
Pemimpin klasemen sementara Kejuaraan Reli Dunia (WRC), Elfyn Evans, harus melupakan impian memenangi Reli Portugal. Toyota menariknya dari kompetisi karena GR Yaris yang dikendarainya mengalami kerusakan parah akibat insiden, Jumat (12/5/2023).
Foto oleh: Red Bull Content Pool
Evans mengalami kecelakaan di stage tujuh (Mortagua, 18,15 km) saat menempati posisi keenam setelah melalui hari yang penuh tantangan dalam membuka jalan.
Kemenangan di Kroasia bulan lalu membuat pereli asal Wales ini menuju Portugal dengan posisi di puncak klasemen kejuaraan berbagi dengan rekan setimnya di Toyota, Sebastien Ogier, yang absen di Portugal akhir pekan ini.
Pereli 34 tahun itu berjuang keras menyeimbangkan GR Yaris sepanjang hari setelah menghadapi kondisi jalan yang buruk.
Rekaman video menunjukkan bahwa Evans keluar jalur selama etape tujuh dengan kecepatan tinggi yang mengakibatkan tabrakan keras ke pohon. GR Yaris mengalami kerusakan parah akibat kecelakaan yang memicu kebakaran kecil yang dengan cepat dipadamkan.
Evans dan co-driver Scott Martin keluar dari insiden tersebut tanpa cedera dan sejak saat itu menjalani pemeriksaan medis.
Setelah mengevakuasi mobilnya, Toyota pun mengkonfirmasi bahwa kerusakan terlalu parah untuk memungkinkan Evans bergabung kembali dengan reli untuk menyelamatkan poin dari Power Stage, Minggu.
"Elfyn dan Scott telah menjalani pemeriksaan medis setelah kecelakaan mereka dan keduanya baik-baik saja," demikian pernyataan tim Toyota.
"Setelah memeriksa kerusakan pada mobil #33, tim mengambil keputusan untuk mengistirahatkan mobil tersebut dari reli."
Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing WRT
Photo by: Red Bull Content Pool
Sementara itu, sang juara dunia Kalle Rovanpera menyelesaikan delapan etape dan memimpin reli dengan selisih waktu 10,8 detik dari wakil Hyundai, Dani Sordo. Pereli asal Finlandia ini, yang memulai start dari posisi kedua, berhasil memenangi tiga dari delapan etape.
Rovanpera merupakan satu-satunya yang mampu melewati jadwal setelah rekan setimnya, Takamoto Katsuta, terpaksa mengundurkan diri karena kerusakan pada alternator.
Masalah tersebut muncul pada etape pertama yang akhirnya terbukti fatal setelah special stage kedua. Namun demikian, pereli Jepang ini akan bergabung kembali dengan reli pada Sabtu.
"Kami harus mengatasinya namun kami tahu bahwa akan sulit untuk melanjutkannya karena kami tahu semuanya akan mati," ujar Katsuta.
"Saya merasa nyaman dengan mobilnya, tapi sayangnya baterai benar-benar habis sebelum stage ketiga."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Video terkait
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments