Reli Portugal: Rovanpera Tak Menyangka Pimpin Klasemen

Turun sebagai pembuka dalam reli bermedan gravel boleh dibilang tak terlalu memberi keunggulan apa pun. Ia pun tak mematok target tinggi.

Sepertinya Dewi Fortuna berpihak padanya kemarin, Rovanpera menyabet empat kemenangan etape seiring dengan perubahan cuaca dan permasalahan yang melanda lawan-lawannya.

Pereli belia Finlandia tersebut menabung waktu dengan kemenangan pada Special Stage (SS) 14 yang diraih saat hujan. Saat rival utama dalam perebutan titel musim ini, Thierry Neuville, menguasai SS15, Rovanpera malah bisa mengusir rekan setimnya Elfyn Evans.

Posisinya kian kokoh berkat torehan waktu terbaik pada SS16. Duel sengit antara kedua wakil Toyota Gazoo Racing akan tersaji pada Minggu.

Saat ditanya tentang pencapaiannya, pemuda 21 tahun tersebut mengutarakan, “Tidak, saya tidak percaya. Saya bahkan tidak mengharapkan itu.

“Saya memiliki feeling nyaman di mobil dan saya tidak mendorong hingga batas sepanjang saat tapi, ketika saya tahu kondisinya bagus, saya berusaha mengejar. Saya mencoba memiliki pace bagus setiap saat.

“Pastinya, kami harus mengebut di sana ketika Elfyn tak punya masalah apa pun. Kami bertarung saat mengemudi jadi saya gembira dengan itu. Kami harus mempersiapkan diri dengan baik. Besok akan sangat berat.”

Sementara itu, Evans mengaku kalau ia terlalu hati-hati ketika balapan di tengah hujan lebat. Hal ini yang membuatnya kehilangan takhta pada etape 15.

Lomba hari terakhir akan dimulai dari Felgueiras dan diakhiri dengan Power Stage di Fafe. Pereli Inggris yang berpasangan dengan Scott Martin itu tak mau menyerah.

“Tentu saja (kami masih punya kesempatan menang), saya tidak mengatakan gap tak berarti apa-apa karena persaingan menjadi dekat belakangan ini, tapi ini akan jadi sesuatu,” ucap Evans kepada Motorsport.com.

“Kami  akan menatap persaingan, kami harus melakukan yang terbaik. Etape 15 sangat menyakitkan, hujan deras terutama di awal.

“Kami hanya harus menghadapi kondisi yang berubah dan saya menghadapi beberapa longsoran besar, jadi mungkin saya mundur terlalu banyak di bagian awal yang berat. Sulit mengetahui apakah kondisi akan berubah atau tidak.

“Kalle melakukan pekerjaan luar biasa dan waktunya merefleksikan, bahwa pada akhirnya itu adalah pujian untuk penampilannya. Dia sangat kuat. Sangat dekat dan kami bisa bertarung untuk besok.”

Bos Toyota, Jari-Matti Latvala, mengonfirmasi tidak ada team order. Mereka dibiarkan bertarung dengan adil.

“Kami tidak suka team order dan itu tidak benar untuk para pembalap. Beberapa orang bisa mengatakan kejuaraan redup karena tidak menggunakan team order tapi ketika saya mengemudi Volkswagen, kami tidak pernah menerapkan team order dan kami masih memenangi empat titel pabrikan.”

Hasil Reli Portugal, Sabtu (21/5/2022)

Pos	Pembalap/Codriver	Waktu total	Gap	Interval
1	Kalle Rovanperä Jonne Halttunen	3:13'46.700
2	Elfyn Evans Scott Martin	3:13'52.400	5.700	5.700
3	Takamoto Katsuta Aaron Johnston	3:15'36.800	1'50.100	1'44.400
4	Dani Sordo Candido Carrera	3:15'42.500	1'55.800	5.700
5	Thierry Neuville Martijn Wydaeghe	3:16'12.600	2'25.900	30.100
6	Craig Breen Paul Nagle	3:17'47.100	4'00.400	1'34.500
7	Pierre-Louis Loubet Vincent Landais	3:18'01.400	4'14.700	14.300
8	Ott Tanak Martin Jarveoja	3:18'27.600	4'40.900	26.200
9	Adrien Fourmaux Alexandre Coria	3:20'51.000	7'04.300	2'23.400
10	Teemu Suninen Mikko Markkula	3:23'55.200	10'08.500	3'04.200
Lihat hasil lengkap