Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
WRC Reli Monte Carlo

Sebastien Ogier Tak Bisa Santai Hadapi Sebastien Loeb

Pereli Toyota Gazoo Racing, Sebastien Ogier, mengatakan tak bisa bersantai menghadapi Sebastien Loeb di Reli Monte Carlo, meski memiliki keunggulan.

Sébastien Ogier, Benjamin Veillas, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1

Ogier akan menghadapi hari terakhir Reli Monte Carlo dengan keuggulan 21,1 detik atas Loeb usai memiliki performa apik pada sesi Sabtu (22/1/2022).

Pria asal Prancis itu memenangi tiga etape pada pagi hari, membantunya membawa GR Yaris melangkahi Loeb dengan M-Sport Ford Puma yang kesulitan dengan ban soft.

Menyadari ketatnya persaingan, Sebastien Ogier akan tetap fokus mengincar hasil terbaik pada hari terakhir Reli Monte Carlo, putaran pembuka Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2022.

Peraih delapan gelar WRC itu menyadari Loeb akan berjuang keras untuk mendapatkan kemenangan demi membayar kekalahan yang dialaminya pada hari sebelumnya.

“Dengan seseorang seperti itu di belakang saya, pastinya kami tidak bisa santai tetapi juga dengan kondisi yang ada saat ini. Jadi, secara keseluruhan saya tahu reli ini akan berjalan sulit,” kata Ogier kepada Motorsport.com.

“Sangat menyenangkan bertarung dengannya selama tiga hari terakhir dan saya berharap kami bisa bertarung seperti ini sampai akhir.

“Perjalanan masih panjang dan saya pikir itu akan menantang dengan es di pagi hari, jadi mari kita lihat apa yang bisa kami lakukan.

“Mari beristirahat dan melihat kondisinya, dan semoga kami membuat pilihan ban yang tepat dan tidak melakukan kesalahan.”

Baca Juga:

Sebastien Ogier meyakini beberapa perubahan yang dilakukan pada GR Yaris dan karakteristik trek pada Sabtu berperan penting dalam membantunya kembali memimpin.

Pria 38 tahun itu juga membuat keputusan mendadak yang terinspirasi dari strategi Sebastien Loeb dengan menggunakan ban soft untuk melewati Sisteron yang terkenal licin dengan salju dan es yang tak merata.

“Saya tidak ingin mengambil risiko kehilangan waktu karena pilihan ban,” ujar Ogier.

“Ketika saya melihat dia akan melakukannya, kami melakukan hal yang sama.

“Itu jelas bukan pilihan terbaik untuk kondisi ini, tetapi saya berhasil melakukan etape yang sangat bersih dan membuat sebagian besar perbedaan di salju, dan itu memberi kami sedikit keunggulan, tetapi ini belum berakhir.”

Sébastien Loeb, Isabelle Galmiche, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Sébastien Loeb, Isabelle Galmiche, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Foto oleh: M-Sport

Meski tertinggal, Sebastien Loeb meyakini masih berpeluang meraih kemenangan kedelapan Reli Monte Carlo.

Setelah mendominasi pada Jumat (21/1/2022), pria 47 tahun itu menekan dengan keras pada Sabtu, sayangnya pilihan ban yang tak tepat membuatnya kehilangan banyak waktu.

“Ini sulit, jaraknya mungkin cukup besar tetapi Anda tidak pernah tahu, ini belum selesai,” kata Loeb kepada Motorsport.com.

“Satu-satunya perbedaan adalah pilihan ban pada putaran pertama yang kami gunakan dengan ban super soft dan saya pikir itu bukan pilihan yang baik.

“Dengan kekuatan yang kami miliki dan panjang rute, ban super soft bukanlah pilihan yang tepat.

“Kemudian pada sore hari saya mencoba mendorong pada etape pertama di aspal dan itu baik-baik saja dan kami melakukannya dengan baik. Tetapi di Sisteron pada satu bagian di atas es dengan ban slick saya kehilangan banyak waktu dan saya terlalu berhati-hati.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hyundai Kian Memburuk, Ott Tanak Tersingkir dari Reli Monte Carlo
Artikel berikutnya Hyundai i20 N Rally1 Bermasalah, Oliver Solberg Terpaksa Mundur

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia