Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Hyundai Perlu Tingkatkan Daya Tahan i20 Coupe WRC

Pereli Hyundai, Ott Tanak, mengatakan timnya masih perlu menyelesaikan pekerjaan rumahnya, yakni meningkatkan daya tahan Hyundai i20 Coupe WRC.

Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

Hyundai lagi-lagi menelan kekalahan yang menyakitkan. Setelah tampil mendominasi, pabrikan asal Korea Selatan itu gagal menang di Reli Italia Sardinia.

Skuad Hyundai kembali memperlihatkan kecepatan luar biasa dari mobil i20 Coupe WRC, memenangi sembilan trayek khusus (Special Stage/SS) pertama Reli Italia Sardinia.

Pereli andalan mereka, Ott Tanak, bahkan sampai memimpin klasifikasi secara keseluruhan, dengan keunggulan 40 detik dari rekan setimnya, Dani Sordo, yang ada di posisi kedua.

Baca Juga:

Sayangnya, Tanak bernasib malang. Juara dunia WRC 2019 itu harus mundur dari reli karena mengalami kerusakan pada suspensi kiri belakang mobil akibat menghantam batu saat sedang menjalani SS12 pada Sabtu (5/6/2021).

Begitu juga dengan Sordo yang sempat bertengger di peringkat kedua klasifikasi keseluruhan. Mobilnya terguling pada SS15. Insiden tersebut dinilai jarang terjadi, mengingat Sordo pereli sarat pengalaman dan pemenang dua edisi terakhir Reli Italia Sardinia (2019 dan 2020).

Melihat malangnya nasib timnya di Reli Italia Sardinia tersebut, Tanak mengatakan bahwa sebenarnya Hyundai telah menciptakan mobil yang bisa melaju cepat musim ini.

Hanya saja, tim yang dikepalai oleh Andrea Adamo itu masih perlu menyelesaikan pekerjaan rumah yang besar, yakni meningkatkan daya tahan mobil mereka.

Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Ott Tänak, Martin Järveoja, Hyundai Motorsport Hyundai i20 Coupe WRC

Foto oleh: McKlein / Motorsport Images

"Yang pasti, Hyundai telah melakukan pekerjaannya dengan sangat baik, bisa membawa saya sampai ke sini dengan mobil ini," ujar pereli asal Estonia tersebut.

"Mobilnya benar-benar melaju dengan kencang. Tidak ada yang bisa menghentikan kami, kecuali hal-hal kecil yang kadang sedikit mengganggu.

"Mobil ini cepat. Hanya saja kami butuh meningkatkan daya tahannya agar mobil bisa diandalkan di kondisi lintasan yang ganas. Saya yakin kami bisa melakukan itu," ujar Tanak, yang memenangi Reli Italia Sardinia 2017 saat menggeber Ford Fiesta WRC.

Kendati gagal memenangi Reli Italia Sardinia, setidaknya Hyundai masih sedikit terhibur karena mampu mengirim satu perelinya naik podium.

Thierry Neuville menjadi pereli Hyundai yang bertahan di Reli Italia Sardinia. Ia mampu finis di peringkat ketiga.

Pria berusia 33 tahun tersebut juga mengakui bahwa Hyundai i20 Coupe WRC memang lebih rapuh jika melaju di medan gravel kasar yang dipenuhi bebatuan dan kerikil. 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gagal Menangi Reli Italia Sardinia, Neuville Bela Hyundai
Artikel berikutnya Tanak dalam Situasi Sulit Jaga Asa Juara

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia