Sebastien Ogier Didenda karena Pelanggaran Lalu Lintas
Pemuncak klasemen sementara WRC, Sebastien Ogier, telah didenda lantaran pelanggaran lalu lintas oleh polisi setempat di Reli Spanyol.
Foto oleh: Toyota Racing
Pereli Toyota Gazoo Racing WRT itu tengah melakukan manuver overtaking saat menggunakan bahu jalan dalam rute etape terakhir di jalanan Salou.
Ogier dianggap melanggar Pasal 34.3.1 dalam regulasi FIA Sporting Code, yang menyatakan bahwa pembalap harus mematuhi undang-undang lalu lintas setempat.
Steward kemudian menjatuhkan hukuman denda sebesar 2.000 Euro (setara 32,6 juta Rupiah) karena mengenakan balaclava di luar baju balapnya pada Jumat (15/10/2021).
“Kru mobil nomor 1 menyalip mobil yang melaju di depan mereka di bagian jalan menggunakan bahu yang keras di sisi kanan pada Sabtu (16/10/2021) pukul 17.22 sore. Mereka juga tidak berhenti ketika diperingatkan petugas polisi di lokasi kejadian,” demikian pernyataan resmi.
“Pembalap didenda oleh polisi karena dua pelanggaran.”
Dalam sidang dengar pendapat pada Minggu (17/10/2021) sebelum tahap akhir Reli Spanyol, sebuah laporan pejabat menyebutkan bahwa Ogier mengakui pelanggaran lalu lintas itu.
“Di bundaran lokasi kejadian, jalan diblokir oleh polisi. Dia mengaku telah menyalip mobil di depannya dari sisi kanan dan dia meminta maaf atas kesalahan ini,” tulis laporan tersebut.
“Namun demikian, dia mengaku belum memahami rambu-rambu tangan yang dibuat petugas karena petugas tidak berada di depan antrean mobil dan sangat sering rambu itu dibuat untuk membantu mobil reli melewati kemacetan.
“Selanjutnya, dia menambahkan bahwa dia melewati bundaran dengan kecepatan rendah.”
Sébastien Ogier, Toyota Gazoo Racing WRT
Foto oleh: McKlein / Motorsport Images
Pelanggaran lalu lintas yang dilakukan Sebastien Ogier merupakan serangkaian insiden baginya. Pada putaran Reli Finlandia lalu, dia didenda 800 Euro (setara 13 juta Rupiah) karena tidak mengencangkan helm balapnya.
Lalu, pereli asal Prancis itu juga pernah diganjar denda 7.000 Euro (setara 114,2 juta Rupiah) serta larangan enam bulan ditangguhkan lantaran tabrakan dengan kendaraan lain di Kroasia.
Dikarenakan pelanggaran lalu lintas di Reli Spanyol ini berjarak enam bulan usai insiden di Kroasia, Ogier lolos dari sanksi lebih lanjut karena keadaan yang meringankan.
Sebuah laporan polisi kepada FIA menyatakan, bahwa Ogier mengaku tidak jelas lantaran petugas tidak ditempatkan langsung di garis turunan mobil saat terjadi pelanggaran lalu lintas di Reli Spanyol.
“Ogier sudah dihukum selama musim ini untuk pelanggaran serupa. Namun, Steward, setelah mempertimbangkan keadaan yang meringankan di sekitar kasus tersebut, menyetujui hukuman di atas (denda 2.000 Euro) konsisten dan tepat,” lanjut bunyi pernyataan resmi.
Sebastien Ogier menuntaskan Reli Spanyol di posisi keempat. Dia finis di belakang rekan setim dan rival utama dalam perburuan gelar juara, Elfyn Evans. Adapun, kemenangan diraih oleh Thierry Neuville.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments