Bos KTM Minta Oliveira untuk Stabil dan Tenang
Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, puas dengan hasil yang dipetik Miguel Oliveira dalam MotoGP Jerman. Ia juga terkesan dengan prestasi Marc Marquez.
Foto oleh: Dorna Sports
Oliveira memang gagal mempertahankan kemenangan dari MotoGP Catalunya. Kendati demikian, ia tampil jempolan di Sachsenring.
Pembalap Portugal itu tidak mampu menyaingi pace Marquez yang konsisten di posisi terdepan. Keduanya terpaut 1,610 detik. Sementara itu, rekannya Brad Binder melesat ke empat besar. Itu rapor terbaik pemuda Afrika Selatan musim ini.
Lonjakan kinerja duo KTM ditunjang oleh motor yang kian mumpuni, ditambah dengan strategi matang dan manajemen ban lebih baik. Hanya ada hujan yang sedikit mengganggu. Beirer sendiri mengaku tak terkejut dengan pencapaian kedua pembalap.
“Selama akhir pekan, ban akan usang untuk jarak 30 lap. Anda kemudian melihat Miguel memperlakukan dan menghemat ban belakang dengan sangat baik di Sachsenring,” ujarnya kepada Speedweek.com.
“Selalu kesulitan Jumat dan Sabtu. Anda tidak pernah tahu di mana Anda akan berada di grid. Itu tugas yang sulit dan rumit. Meski begitu, Miguel tetap tenang di akhir pekan. Dia melakukan pekerjaan dengan tegas dan konsentrasi tinggi. Sungguh menyenangkan menontonnya.
“Dalam balapan, dia hanya urutan ketujuh dari lap pertama. Dia kemudian menyalip lima lawan dan finis kedua. Ada momen kritis dalam balapan di mana hujan turun. Dia malah membuat manuver overtaking penuh determinasi. Di saat yang sama, itu fase di mana Marc menang balapan karena dia menjauh dari pengejarnya.
“Tapi kedua pembalap pantas meraih sukses ini. Hebat bahwa Marc kembali dan dia pantas menang. Kami sangat gembira dengan Miguel di posisi kedua. Kami sekarang di podium dengan motor dimodifikasi dalam tiga trek berbeda. Paket kami berfungsi di Mugello, Barcelona dan Sachsenring. Kami punya spectrum luas di mana tidak ada lagi kejutan bagi kami.”
Pabrikan Austria tersebut sudah punya rencana untuk mengerek Oliviera lebih tinggi lagi. Dari urutan ke-20, pembalap 26 tahun itu sekarang berada di peringkat ketujuh.
Oliviera hanya kalah satu poin dari Maveric Vinales dan 57 dari Fabio Quartararo. Dengan konsisten masuk tiga besar, pastinya jarak itu akan terkikis. Apalagi dalam tiga edisi terakhir, pembalap KTM itu mengumpulkan 15 poin lebih banyak dari pemuncak klasemen.
“Kami berada dalam tekanan besar setelah balapan-balapan awal yang gagal. Faktor penting bagi kami adalah bisa membalikkan situasi dalam periode singkat dan sekarang bertarung di podium dengan determinasi. Ada langkah besar dan penting,” ia mengungkapkan.
Miguel Oliveira, Red Bull KTM Factory Racing
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
“Skor otomatis berubah secara positif dalam balapan berikutnya kalau kami bisa menjaga Miguel dengan cara ini. Kalau dia stabil seperti sebelumnya, dia akan masih bisa mencetak lebih banyak poin lagi dan naik satu atau dua posisi.
“Target kami selalu finis podium, maka kejuaraan dunia akan meningkat. Empat pekan lalu, tak ada yang bicara soal podium dengan kami empat pekan lalu. Sekarang ada kejutan dalam tim. Karena kami telah melihat bahwa kami bersatu sebagai tim, di pabrik, dengan pembalap yang dimiliki selama beberap pekan.
“Anda harus tetap tenang ketika berada di periode sulit. Mereka menunjukkan kalau motor telah berkembang. Pembalap kami fantastis.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments