Russell Ingin Buat Wolff Pusing Tentukan Skuad F1 2022
George Russell berharap performanya pada Grand Prix Sakhir akan membuat bos Mercedes Toto Wolff berpikir dua kali dalam menentukan susunan pembalap untuk Formula 1 2022.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Mendapat kesempatan memperkuat Mercedes tak disia-siakan oleh Russell. Ia berhasil menjadi yang tercepat kedua dalam kualifikasi GP Sakhir. Namun, masalah yang dialaminya pada balapan sehingga gagal membuatnya naik podium untuk pertama kalinya di F1.
Russell sebenarnya sudah berusaha keras memperbaiki posisinya agar bisa finis di tempat yang lebih baik lagi.
Tetapi, ia harus puas finis di posisi kesembilan dan mendapatkan poin pertamanya di F1. Meski begitu, ia menunjukkan bahwa dirinya pantas menjadi pembalap Mercedes.
"Cara terbaik untuk membicarakan kemampuan Anda adalah dengan menunjukkannya di trek," kata Russell.
"Ini semua tentang performa, dan saya harap apa yang telah ditunjukkan pada akhir pekan ini memperkuat pandangan mereka terhadap saya.
"Mercedes telah mendukung saya sejak 2016. Mereka mengikuti saya di sepanjang karier. Semoga ini satu langkah awal menaiki tangga."
Pada kualifikasi, George Russell hanya tertinggal 0,026 detik dari rekan setimnya, Valtteri Bottas. Saat start, ia mampu lebih cepat dari pada Bottas, dan juga mampu menyalip pembalap yang sudah bersama Mercedes sejak 2017 itu.
Mercedes telah membantah pertarungan di GP Sakhir antara Russell dan Bottas menjadi pertimbangan dalam memilih siapa yang pantas mendampingi Lewis Hamilton pada 2022.
Tetapi, Russell berharap performa yang telah ditunjukkannya sepanjang akhir pekan lalu dapat membuat Toto Wolff berpikir dua kali dalam menentukan susunan pembalap.
"Ini akhir pekan yang bagus. Sebenarnya, kami juga telah melakukan pekerkaan sangat baik di Williams sepanjang tahun ini," tutur Russell.
"Dari perspektif Toto, semoga saya telah membuatnya sakit kepala dalam menentukan skuad, bukan hanya untuk 2022, tapi mungkin dalam waktu dekat."
Mercedes sebenarnya hanya memiliki satu kursi untuk musim depan, dan itu telah disiapkan untuk Hamilton karena masih berkomitmen di F1.
Namun, Wolff telah mengatakan tak akan mewujudkan gagasan Russell untuk membalap bersama Mercedes pada tahun depan. Tetapi, ia memiliki pandangan untuk menduetkannya dengan Hamilton pada masa mendatang.
"Dia pembalap Williams, dia tanda tangan kontrak bersama Williams dan pembalap kami adalah Valtteri dan Lewis," ujar Wolff.
"Jadi, saya tidak melihat ini adalah sebuah situasi realistis. Tapi saya bisa memahami ini akan menjadi situasi yang menarik dengan memiliki Lewis dan George dalam satu tim. Mungkin akan sedikit liar bagi kami.
"Mungkin ini akan terjadi di masa depan."
Pria asal Italia itu menegaskan bahwa dirinya belum memikirkan susunan pembalap di masa depan karena fokus pengembangan tim pada F1 2021.
"Sekarang kami harus melihat apa yang bisa terjadi di masa depan. Tapi jujur, saya belum memutuskan apa pun."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments