Jakarta E-Prix Siap Hadapi Tantangan Cuaca Tak Menentu

Saat ini, cuaca di sebagian besar wilayah Indonesia sedang tidak menentu. Suhu yang sangat panas bisa tiba-tiba saja berubah menjadi hujan deras dalam waktu singkat.

Hal ini sempat memunculkan kekhawatiran tentang seri kesembilan Formula E di Jakarta yang akan berlangsung pada akhir pekan ini.

Namun, tim Formula E Operation (FEO) mengatakan tak perlu khawatir akan hal itu sebab pihaknya sudah mengantisipasi kondisi tersebut.

“Kami telah mempersiapkan berbagai rencana dan mitigasi untuk menghadapi berbagai cuaca. Kami sudah melalui banyak sekali balapan di berbagai negara, dengan bermacam-macam musim," kata Bate.

"Jadi, mengenai rencana menghadapi situasi seperti cuaca tak menentu, kami siap mengakomodasi sesuai dengan keadaan.”

Dari sisi keamanan penonton secara keseluruhan, Bate menjelaskan pihaknya akan mengarahkan dan menuntun semua orang untuk turun dari tribune jika cuaca sangat buruk, seperti ketika angin sangat kencang.

“Proses ini sama seperti di acara lain, misalnya di Mandalika. Ini tak ada bedanya. Jadi, kami sudah sangat siap sekali,” ujarnya.

Sementara itu, dari sisi infrastruktur trek balapan, teknisi dan engineer Jakpro sudah mempersiapkan  sistem drainase atau saluran khusus untuk menyalurkan air yang berlebih dari area trek balapan.

Drainase ini akan mencegah tergenangnya air di trek, yang berpotensi mengganggu jalannya balapan.

“Drainase ini dirancang dengan sangat baik, dan akan membuat air meresap cepat mengalir ke bawah sehingga tidak membuat genangan dan mengganggu balapan,” ucapnya.

“Kalian harus bangga dengan trek ini. Ini fantastis sekali karena dirancang dengan sangat baik.”

Gemma Serra selaku Event Director FEO mengatakan, gelaran Formula E tidak akan terganggu dengan turunnya hujan karena mobil sudah dilengkapi dengan standar keamanan yang sangat baik.

“Dari sisi balapan, jika hanya hujan ringan, seperti yang terjadi belakangan ini, itu tak masalah bagi balapan,” kata Sierra

“Pasalnya, trek Formula E di Jakarta ini didesain dengan banyak sistem drainase seperti yang telah diungkapkan Bate.”

Gemma Sierra juga mengatakan jika tiba-tiba cuaca menjadi esktrem seperti hujan besar dan angin disertai badai dan petir dalam jangka waktu lama, lalu marshal balapan hingga pembalap melihat genangan air begitu banyak di trek, maka balapan akan dihentikan sementara.

Meski begitu, Sierra yakin hal ini kemungkinan besar tak terjadi mengingat hujan akhir-akhir ini cenderung tak mengancam balapan, dan drainase pun sudah dirancang begitu baik.

Aktivitas peninjauan Sirkuit Internasional Jakarta E-Prix di Ancol, Jakarta

Foto oleh: Muhammad Pratama Supriyadillah