Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Mercedes Kesulitan Cocokkan Russell dengan Mobil Hamilton

Tinggi badan yang berbeda antara Lewis Hamilton dengan George Russell membuat Mercedes kesulitan saat fitting mobil untuk Grand Prix (GP) Sakhir, akhir pekan lalu.

George Russell, Mercedes-AMG F1

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Russell tampil impresif saat menggantikan Lewis Hamilton pada seri ke-15 Formula 1 2020, GP Sakhir. Ia sempat memimpin balapan dengan selisih waktu 5 detik lebih dari peringkat kedua.

Namun, kemenangan perdana George Russell hilang seketika, setelah ia dihadapkan pada dua insiden berat, yakni kesalahan strategi pitstop serta puncture pada ban kiri.

Hanya memiliki waktu sedikit untuk beradaptasi dengan mobil Lewis Hamilton, pembalap yang dipinjam dari Williams Racing itu berhasil membuat staf Mercedes terkesan.

Baca Juga:

Apalagi, The Silver Arrows sempat kesulitan mencocokkan mobil Hamilton dengan Russell, 22 tahun, karena perbedaan tinggi badan (Russell berpostur 185 cm, Hamilton 174 cm).

"Itu (fitting mobil) benar-benar sulit. Hal ini menjadi lebih sulit lagi mengingat kami sudah lama tidak memiliki pembalap berbadan tinggi," tutur Andrew Shovlin, kepala mekanik Mercedes.

"Dan setiap tahun, di saat Anda selalu mencoba meminimalisasi segala aspek, kemudian memberikan upaya lebih ke performa mobil, ini menjadi sesuatu yang kurang nyaman bagi seseorang yang tingginya hampir melebihi enam kaki.

George Russell, Mercedes F1 W11, saat berada di pit

George Russell, Mercedes F1 W11, saat berada di pit

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

"Ini bukan hanya sekadar masalah fisik saja, atau memiliki posisi duduk yang normal. Akan ada perasaan nyeri, karena memang tidak ada ruang yang cukup baginya. Bukan sesuatu yang sempurna untuk George pada balapan GP Sakhir," tambahnya.

Mercedes bisa dibilang gagal total di balapan GP Sakhir, setelah rekan setim Russell, Valtteri Bottas, hanya bisa finis di posisi kedelapan.

Balapan dimenangkan oleh Sergio Perez dari Tim Racing Point, yang meraih kemenangan perdananya setelah 190 balapan dilalui.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes Terkesan dengan Cara George Russell Hadapi Masalah
Artikel berikutnya Ferrari Geram dengan FIA soal Tes Abu Dhabi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia