Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Bernie Ecclestone: Tak Akan Ada yang Berani Coret Monako dari F1

Mantan promotor Kejuaraan Dunia Formula 1 itu menekankan bila balapan di Principality sangatlah berharga dan bersejarah sehingga tak bisa digantikan.

Bernie Ecclestone, Chairman Emiritus of Formula 1, and Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Setelah kontraknya habis pada akhir 2022 nanti, otoritas Grand Prix Monako belum memperpanjang kontrak dengan Liberty Media untuk F1 musim 2023 dan seterusnya.  

Seluruh pihak berwenang di Monako, mulai dari Pengeran Albert II selaku kepala negara hingga para petinggi Automobile Club de Monaco tetap optimistis mampu mempertahankan GP Monako.

Namun, untuk tetap masuk dalam kalender F1, mereka mungkin harus melepas sejumlah hak istimewa, seperti mengurangi atau bahkan menghilangkan pajak, serta memilih sponsor utama untuk menggelar Grand Prix.

Baca Juga:

Sejak masuk kalender F1 pada 1950 – dan hanya sekali absen pada 2020 akibat pandemi Covid-19 – GP Monako tidak pernah memiliki sponsor utama. Semua pembiayaan Grand Prix ditanggung negara dan otoritas terkait.

GP Monako juga dinilai tidak lagi memenuhi syarat teknis lomba F1 yang baru dikeluarkan FIA selaku regulator. FIA sudah menetapkan panjang minumum sirkuit untuk F1 adalah 3,5 km dengan jarak balapan paling tidak 305 km.

GP Monako saat ini tidak memenuhi kedua syarat di atas. Panjang sirkuit jalan raya Monako hanyalah 3,337 km dan jarak lomba GP Monako cuma 260 km.

Meskipun banyak problem yang bisa membuat GP Monako tercoret dari kalender F1 di masa depan, Bernie Ecclestone menilai Grand Prix tersebut selalu memiliki pedang tajam untuk menghadapi FIA dan Liberty Media selaku promotor F1.

Pierre Gasly, AlphaTauri AT03

Pierre Gasly, AlphaTauri AT03

Foto oleh: Alessio Morgese

“Tidak akan ada yang berani mengeluarkan Monako dari kalender F1. Saya juga tak yakin mereka berani membuatnya menjadi balap dua tahunan,” tutur mantan promotor F1 (aktif menjelang akhir 1970-an hingga Januari 2017) itu seperti dikutip Reuters.

“Monako itu berlian yang tidak dapat Anda hilangkan dari diri Anda sendiri. Diskusi tentang apakah balapan ini bagus atau tidak, atau bahkan yang terburuk di kalender, mereka tidak melihat fakta bahwa Monako adalah balapan bersejarah yang tidak dapat dihilangkan begitu saja.”

Lebih jauh Ecclestone juga mengkritik keras GP Miami, balapan baru dalam kalender F1 tahun ini yang seolah-olah ingin dibuat sebagai pengganti GP Monako.

“Miami itu bukan balapan F1. Gaya yang dirancang penyelenggara, terlihat sangat amatir dengan kapal-kapal pesiar tiruan untuk menghidupkan nuansa seperti Monako,” ucap pria Inggris berusia 91 tahun itu.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Gagal Lolos ke Q2, Bottas Sebut Bukan karena Minim Latihan Bebas
Artikel berikutnya Pirelli Prediksi Seluruh Tim F1 Adu Strategi Ban

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia