Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Ini Alasan Vettel Tinggalkan Rapat Pembalap F1 GP Austria

Dua pembalap mengungkapkan alasan Sebastian Vettel angkat kaki dari pertemuan pembalap Formula 1 jelang Grand Prix Austria, di Sirkuit Red Bull Ring, Sabtu (9/7/2022) malam.

Sebastian Vettel, Aston Martin

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Pembalap Aston Martin seolah menjadi tokoh antagonis setelah kabar bahwa dia hengkang di tengah sesi.

Kesannya sepele tapi itu dianggap pelanggaran serius bagi Federasi Otomotif Internasional (FIA). Dalam Pasal 7.3 Regulasi Olahraga F1 2022, disebutkan, “Rapat dipimpin direktur balap, akan dilaksanakan tiga jam sebelum mulai FP1 (free practice 1) dan 1,5 jam setelah akhir FP2. Yang pertama harus dihadiri semua pemimpin tim dan yang kedua, semua pembalap.

“Jika direktur balap menganggap perlu menggelar pertemuan lain, ini akan dilakukan tiga jam sebelum balapan. Peserta akan diinformasikan tidak kurang dari tiga jam setelah akhir kualifikasi. Semua pembalap dan manajer tim harus hadir.”

Mereka pun menjatuhkan denda 25 ribu euro (sekitar Rp376 juta). Vettel pun menemui direktur balap F1 Niels Wittich dan meminta maaf.

Baca Juga:

Belakangan terkuak kalau juara dunia F1 empat kali kesal dengan rapat molor dan pembahasan melebar pada hal-hal kurang penting, di antaranya track limit dan syarat pit stop. Sedangkan, masalah lain yang mestinya diprioritaskan malah terabaikan.

Hal itu diungkapkan pembalap Haas F1, Mick Schumacher. “Tampaknya bagi saya, kami berkutat pada beberapa hal yang didiskusikan, dalam lup,” ujar sahabat Vettel itu.

“Butuh waktu lebih lama daripada yang diperlukan. Saya memahami keputusan Seb dan saya kira, lebih banyak pembalap lain yang merasa perlu meninggalkan pertemuan.”

Drivers parade

Drivers parade

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

Sementara, Daniel Ricciardo menyebut sempitnya waktu selama akhir pekan balapan, membuat pertemuan seolah membuang waktu.

“Saya tidak mau bicara untuk Seb, tapi kadang kami harus melakukan hal-hal berbau teknik dalam jadwal. Kadang, Anda maju dan mundur untuk topik yang sama dan selalu ada diskusi tentang hal-hal sama,” tutur pembalap McLaren.

“Jika itu terjadi untuk waktu panjang dan tidak ada jawaban definitif, kemudian beberapa berpikir, ‘Saya harus pergi.’ Jelas bahwa Seb sedikit frustrasi dengan diskusi tersebut. Dia merasa muak dengan itu.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Problem Keandalan A522 Gagalkan Rencana Alonso Pamer Trik
Artikel berikutnya Christian Horner Sebut Ferrari Kini Unggul di Trek Lurus

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia