Satu Area Krusial McLaren MCL35M Belum Dikuasai Ricciardo
Pembalap baru Tim McLaren Daniel Ricciardo terbilang sukses dalam tes pramusim Formula 1 2021 di Bahrain, pekan lalu. Ia mengaku masih ada satu hal penting yang harus cepat dikuasai.
Daniel Ricciardo dan Tim McLaren sudah menunjukkan kecepatan dan daya tahan mobil selama tiga hari tes di Sirkuit Internasional Bahrain.
Kini, Ricciardo dan rekan setimnya tinggal menganalisis hasil tes agar mampu lebih baik di atas MCL35M yang menggunakan mesin baru dari Mercedes.
Kendati mengaku puas dengan hasil tes – P7 di waktu lap dengan 1 menit 30,144 detik atau terpaut 1,184 detik dari pembalap tercepat, Max Verstappen (Red Bull Racing) – Ricciardo mengaku masih ada area teknis krusial dari MCL35M yang harus dikuasainya.
Pembalap Australia itu menyebut masih mencari cara memaksimalkan karakter mobil saat pengereman keras.
“Dari Red Bull ke Renault, dan Renault ke McLaren, mungkin mencari teknik pengereman terbaik adalah sesuatu yang harus saya pelajari dengan cermat,” kata peringkat ketiga F1 2014 dan 2016 itu.
“Saya masih mencari cara mendapatkan keuntungan terbesar dan memahami batas kemampuan MCL35M saat pengereman. Mungkin ini hanya feeling soal mekanis seperti mobil baru umumnya, dengan pedal gas atau posisi yang baru.
“Namun, setelah mencoba mobil-mobil berbeda dalam beberapa tahun terakhir, sasis McLaren ini saya kira yang terbaik saat pengereman. Jadi, jika kecepatan sudah bagus, saya berharap bisa melakukan overtaking mulus dan mungkin late braking lebih baik.”
Data analisis dari tes pramusim menunjukkan McLaren berada di posisi keempat untuk long run pace alias kecepatan saat melibas jarak jauh. Menariknya, McLaren berada di posisi kedua di belakang Mercedes untuk short run pace.
Kendati begitu, Daniel Ricciardo menegaskan ia mungkin butuh waktu lagi agar merasa 100 persen nyaman dan mampu mengendalikan McLaren MCL35M.
“Anda pasti tidak mau dibilang tak bisa memaksimalkan performa mobil sampai batasnya. Faktanya, saya memang masih butuh waktu untuk bisa 100 persen di atas MCL35M,” kata pemenang tujuh lomba, 31 podium, tiga pole position, dan 15 lap tercepat itu.
“Saya berharap bisa lebih dekat ke angka (100 persen) itu menjelang lomba pertama (GP Bahran, 26-28 Maret) nanti. Bicara strategi dengan tim dan berlatih dengan simulator juga membuat saya yakin bisa semakin memahami karakter sasis MCL35M ini.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.