Mercedes: Ini Bottas yang sesungguhnya

Bottas menjalani musim yang sulit sepanjang 2018 setelah berkali-kali dikalahkan Lewis Hamilton dan gagal mengemas satu kemenangan pun.

Dia pun bertekad mengubah pola pikirnya untuk 2019. Pada ronde pembuka di GP Australia, Bottas merengkuh kemenangan dominan setelah menyalip Hamilton selepas start.

Kemenangan Bottas membuat bahagia Wolff yang juga ikut berperan dalam karier junior pembalap Finlandia itu.

"Pada 2008, saya mendapat telepon dari anak muda yang ingin bertemu dengan saya," kenang Wolff tentang Bottas. "Waktu itu salju turun di Wina dan anak muda asal Finlandia ini datang tanpa jaket dan meminta nasihat dari saya.

“Kemudian anak muda ini mendominasi Formula Renault Eurocup yang waktu itu juga diikuti [Jean-Eric] Vergne, [Daniel] Ricciardo, dan [Roberto] Merhi. Dia terlahir kembali seperti tahun 2008 itu, ini adalah Valtteri Bottas yang sesungguhnya.

"Saya jelas senang dan dia pantas meraih kemenangan itu."

Wolff tidak ketinggalan memuji kekuatan mental Bottas setelah penurunan performa pada musim lalu.

"Sejak saya bekerja sama dengan pembalap pada 15 tahun yang lalu, saya mencoba memahami apa yang ada di balik pikiran mereka," tambahnya.

"Bagaimana dia bisa bangkit setelah disebut tidak layak di paruh kedua musim lalu, dan kini mencetak kemenangan dominan, adalah bukti dari potensi manusia dan seberapa besar peran kekuatan mental di situ.

"Buat saya, ini juga bagaikan kisah dongeng: Jangan biarkan orang lain mengusik Anda, dan tetap percaya pada diri sendiri. Dia memperlihatkan itu kepada kami sepanjang pekan. Tidak ada satu sesi di mana dia tidak tampil baik."

15