Fernando Alonso Beruntung Tidak Kecelakaan di Zandvoort
Pembalap Alpine, Fernando Alonso, mengaku beruntung tak tersingkir dari F1 GP Belanda, usai mobilnya terkunci di Zandvoort saat mengejar Carlos Sainz Jr.
Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Alonso tengah memburu rivalnya itu untuk posisi keenam, sebelum kemudian kehilangan kendali di banking yang ada di Tikungan 3. Nyaris saja Spaniard mengantam pembatas sirkuit.
Kepada media yang mewawancarainya setelah balapan, Alonso mengungkapkan, bahwa dirinya sempat berpikir akan gagal finis. Tetapi entah bagaimana, mobilnya dapat menghindari barrier.
“Itu sudah menjadi momen yang menegangkan tentunya. Saya mencoba menyalip Carlos di bagian dalam Tikungan 1, dan saya kira sedang bergerak. Kemudian di saat-saat terakhir dia melepaskan rem dan mengerem lebih lambat. Kami hampir bersentuhan di Tikungan 1,” tuturnya.
“Lalu, di Tikungan 3, saya terlalu dekat. Saya sedikit terkunci di bagian depan dan saya melebar dari biasanya. Saya berada di luar sirkuit, tapi jelas ada sekitar dua meter dari banking ke dinding, dan saya sekitar 10cm atau sesuatu dari dinding dengan kedua ban depan terkunci.
“Bukannya aku melakukan sihir di sana. Itu hanya keberuntungan murni, karena saya tidak mengendalikan mobil. Saya beruntung di sana.”
Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, Antonio Giovinazzi, Alfa Romeo Racing C41, Fernando Alonso, Alpine A521, Esteban Ocon, Alpine A521, and George Russell, Williams FW43B
Foto oleh: Sam Bloxham / Motorsport Images
Alonso tampil solid sepanjang jalannya lomba di Zandvoort. Dua kali juara dunia itu berhasil mengamankan finis keenam, menyamai pencapaiannya saat turun balapan di Baku.
Tambahan delapan poin membawa Alonso naik ke perinkgat ke-10 klasemen sementara, yang mana dia sekarang mengantongi 46 poin atau unggul dua poin atas rekan setim Esteban Ocon.
“Saya ingin keluar dari Tikungan 1, tetapi (Antonio) Giovinazzi memiliki rencana yang sama sehingga dia berada di luar dan sedikit menghalangi ide saya,” ucap pembalap berusia 40 tahun itu.
“Setelah itu, saya harus sedikit berimprovisasi di Tikungan 2 dan 3, dan ada banyak mobil. Saya bahkan berada di rumput pada satu titik.
“Kemudian di Tikungan 3, saya memilih untuk melaju di luar dan saya menjaga momentum yang baik saat keluar tikungan. Tapi Carlos berada di tengah, jadi saya harus mengerem ketika keluar dari Tikungan 3, yang tidak berhasil.
“Namun kemudian, Giovinazzi dan Carlos bertarung hingga Tikungan 7, dan saya bisa naik satu posisi. Saya sempat berpikir telah ditabrak oleh Esteban di Tikungan 1, oleh (George) Russell di Tikungan 2 dan oleh Giovinazzi di Tikungan 6. Saya balapan dengan sangat kuat tanpa mengalami pecah ban. Itu bagus.”
Akhir pekan ini, Formula 1 2021 bakal kembali bergulir. Sirkuit Monza siap menjadi tuan rumah untuk putaran GP Italia.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments