Fernando Alonso Tegaskan F1 Butuh Steward Tegas
Pembalap Alpine, Fernando Alonso, merasa Michael Masi terlalu lembek. Ia menegaskan Formula 1 membutuhkan pengadil yang lebih tegas.
Foto oleh: Alpine
Alonso menyebut Michael Masi sebagai Direktur Balap Formula 1 yang terlalu lunak dalam sebuah drama di kualifikasi Grand Prix Abu Dhabi.
Pembalap McLaren, Daniel Ricciardo, dianggap membuat Alonso gagal lolos dari Q2 dan merupakan salah satu dari enam pembalap yang dipanggil oleh Steward karena diduga menghalangi.
Tapi, tidak ada tindakan lebih lanjut yang diambil atas apa yang dilakukan pembalap asal Australia itu. Ini membuat Alonso semakin frustrasi, dan merasa komentarnya setelah kualifikasi adalah sesuatu yang harus dilakukan.
Pembalap berusia 40 tahun itu sangat yakin Ricciardo seharusnya mendapatkan hukuman karena berkendara dengan lambat di akhir Q2.
Saat itu, Alonso sedang dalam proses menyelesaikan flying lap, sementara Ricciardo baru akan memulai hot lap.
“Saya berharap akan ada penalti grid, dan saya bisa naik beberapa tempat saat start,” kata Alonso seperti dilansir Marca.
“Lap saya bagus, alami peningkatan dan Anda kehabisan waktu untuk menuju Q3. Saya harap akan ada penalti, untuk beberapa mobil. Jika saya berhasil start kesembilan dengan ban baru dan bebas memilih kompon, itu akan jadi balapan yang bagus.
“Tim atau pembalap atau apa pun, karena meski ada kepadatan lalu lintas di trek, Anda seharusnya menepi ketika mobil yang sedang melakukan hot lap datang, tapi dia tidak bergerak.
“Saya pikir di Austria, (Sebastian) Vettel mendapat penalti turun tiga grid karena melakukan hal serupa. Jadi, saya berharap minimal tiga tempat atau lebih dan mari kita lihat di mana saya memulai.”
Steward tidak memberikan sanksi apa pun kepada Daniel Ricciardo, meski telah mendengarkan kronologi dari kedua pembalap. Ini membuat Fernando Alonso akan tetap memulai balapan dari grid ke-11.
Hal ini membuat juara dunia dua kali tersebut menganggap F1 harus melakukan pembenahan dalam struktur dalam pengambilan keputusan, karena yang ada saat ini dianggap terlalu lembut.
“Sayangnya kami tidak memiliki siapa pun yang mengawasi ini,” ujarnya.
“Steward terlalu lunak dalam hal ini dan jika Anda membiarkan kami bermain di luar lap dan hal-hal seperti itu, maka itu akan selalu berantakan. Kami membutuhkan pengadil yang tegas untuk melindungi kami dan saat ini kami tidak memilikinya, jadi itu buruk.
“Masalahnya adalah kami harus sedikit lebih selaras dengan hal-hal yang benar dan hal-hal yang salah. Seharusnya lebih hitam dan putih dengan apa yang pantas mendapat penalti dan apa yang tidak mendapat penalti.”
Fernando Alonso, Alpine A521
Foto oleh: Jerry Andre / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments