FIA Terbitkan Pedoman Berkendara untuk Pembalap F1
FIA akhirnya menerbitkan pedoman berkendara resmi yang harus diterapkan oleh race control dan tim steward di Formula 1.

Sebuah dokumen telah dikirim ke pembalap Formula 3 menjelang Grand Prix Emilia Romagna, untuk mengingatkan mereka tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Badan pengatur juga telah mengeluarkan dokumen yang dikirim ke tim dan pembalap F1 awal tahun ini.
Pedoman Standar Mengemudi diberikan menjelang Grand Prix Bahrain sebagai tanggapan atas permintaan dari pembalap grand prix untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor apa yang dipertimbangkan oleh tim steward dalam menilai insiden.
FIA mencatat, “Untuk menghindari keraguan, ini hanyalah pedoman untuk membantu para Steward dalam pengambilan keputusan mereka dan tidak mengikat.
“Semua keputusan steward akan dibuat sesuai dengan Kode Olahraga Internasional FIA yang dibaca bersama dengan semua peraturan relevan yang berlaku untuk Formula 1.”
Dokumen tersebut menguraikan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh pembalap saat berusaha menyalip lawan.
Untuk Menyalip dari Bagian Dalam Tikungan
Mobil yang akan disalip harus memberikan ruang yang cukup bagi mobil yang sedang mendahului, maka mobil yang menyusul harus mempunyai pergerakan yang cukup besar dari mobil yang disalip.
Manuver yang dilakukan untuk menyalip juga dipastikan aman dan terkendali, sekaligus memungkinkan mobil tetap berada dalam batas trek.
Ketika mempertimbangkan apa yang dimaksud dengan ‘porsi signifikan’ untuk menyalip di bagian dalam tikungan, di antara berbagai faktor yang akan dilihat oleh steward saat menjalankan kebijaksanaan mereka.
Steward akan mempertimbangkan apakah ban depan mobil yang menyalip berada di samping ban depan mobil yang disalip, selambat-lambatnya pada apex (sisi paling dalam sebuah tikungan) tikungan tersebut.

Sebastian Vettel, Aston Martin AMR22, Max Verstappen, Red Bull Racing RB18
Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images
Agar mobil yang disalip dapat memberikan ruang yang cukup bagi mobil yang sedang mendahului, maka mobil yang menyalip harus mempunyai tenaga yang cukup besar dari mobil yang disalip.
Manuver mobil yang sedang menyalip harus dilakukan secara aman dan terkendali, sekaligus memungkinkan mobil tetap berada dalam batas trek.
Ketika mempertimbangkan apa yang dimaksud dengan ‘porsi yang signifikan’, untuk menyalip di luar tikungan, di antara berbagai faktor yang akan dilihat oleh steward saat menjalankan kebijaksanaan mereka,
Steward akan mempertimbangkan apakah ban depan mobil yang menyalip berada di samping ban depan mobil yang disalip, selambat-lambatnya pada apex tikungan tersebut.
Mobil yang disalip harus mampu melakukan tikungan dengan tetap berada dalam batas lintasan.
Mengacu pada Chicane dan Tikungan S
Pedoman di atas akan berlaku untuk setiap tikungan.
Seperti yang telah dilaporkan sebelumnya, pedoman tesebut juga menegaskan bahwa FIA memberlakukan penegakan ketat terhadap batas trek, hambatan, dan bagaimana tanggung jawab seorang pembalap untuk ‘memberikan kembali’ setiap keuntungan yang diperoleh saat keluar dari lintasan.
Video terkait
Belajar dari Pengalaman, Haas Tak Buru-buru Cari Sponsor
Sains di Balik Pengaspalan Trek F1 GP Miami
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.