Honda akan coba ide baru di tes Bahrain
Terus berusaha bangkit dari awal musim F1 2017 yang sulit, Honda akan menguji coba beberapa ide baru di tes tengah musim pasca-GP Bahrain.
Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images
Agar bisa memahami apa saja yang perlu ditingkatkan, bos Honda F1, Yusuke Hasegawa, mengungkapkan bahwa beberapa konsep baru siap diuji coba oleh Stoffel Vandoorne dan pembalap tes McLaren, Oliver Turvey pekan ini.
"Beberapa ide baru akan kami uji cob," ucap Hasegawa kepada Motorsport.com soal rencana untuk tes Bahrain. "Tapi ini bukan berarti [mesin] baru."
Honda awalnya berencana mempersiapkan upgrade mesin untuk GP Monako atau GP Kanada, tapi beberapa informasi menyebutkan bahwa langkah interim dapat diaplikasikan untuk GP Spanyol bulan Mei mendatang.
Tapi Hasegawa masih belum ingin memberikan tanggal pasti terkait rencana tersebut.
"Kami belum ingin memberitahukannya," ucap Hasegawa. "Saya punya target sendiri tapi karena belum siap, kami belum ingin berkata apa-apa. Saya tidak ingin memberikan harapan terlalu dini kepada fans, jadi saya masih harus menunggu."
Meski demikian, ia mengaku timnya terus bekerja keras agar dapat meraih progres secepatnya, terutama dengan suasana frustrasi yang menyelimuti hasil beberapa balapan terakhir.
"Dalam situasi seperti ini, kami tidak bisa terus menunggu. Kami harus bangkit segera mungkin.
Drama MGU-H
Selain masalah kurangnya tenaga, Honda kini juga harus mencari solusi terkait masalah MGU-H yang dialami kedua pembalap McLaren sepanjang pekan GP Bahrain.
Solusi agar masalah tersebut tidak kembali terulang juga diharapkan Hasegawa dapat siap pekan ini.
"Kami masih membutuhkan beberapa hari agar bisa tahu pasti [apa yang sebenarnya terjadi]," ucap Hasegawa. "Tapi kami tetap harus menguji sesuatu meski hanya bisa dilakukan di hari terakhir."
Terkait masalah yang dialami Vandoorne sebelum balapan GP Bahrain dimulai, Hasegawa berusaha menjelaskan: "Kami tidak tahu penyebabnya, tapi kami melihat tekanan airnya turun... masalah terjadi di sekitar area MGU-H. Sepertinya masalah yang sama, tapi sedikit berbeda. Kami belum memiliki waktu yang cukup untuk bisa benar-benar menganalisisnya."
Hasegawa menambahkan bahwa Honda terkejut dengan masalah MGU-H di Bahrain, terutama karena pada dua balapan pertama musim ini, mesin mereka relatif tidak mengalami banyak masalah.
"Ya – tentu kami kecewa," tambahnya. "Dugaan kami adalah karena memang ini sudah balapan ketiga, jadi jarak tempuh komponen mungkin menjadi penyebabnya. Tapi MGU-H yang dipakai Stoffel masih baru, jadi faktor jarak tempuh bukan menjadi satu-satunya. Kami benar-benar ingin mencari tahu penyebabnya. Kami terkejut kenapa masalah seperti itu terjadi di sini."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments