Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Italia

Christian Horner Nilai Kecelakaan di GP Italia sebagai Insiden Balap

Prinsipal Red Bull Racing, Christian Horner, membantah pernyataan Toto Wolff yang mengatakan Max Verstappen melakukan kesalahan teknis di F1 GP Italia. Ia menganggap hal itu sebagai insiden balap biasa.

Max Verstappen, Red Bull Racing, walks away from his car after a collision with Lewis Hamilton, Mercedes W12

Pada lap 26 GP Italia di Sirkuit Monza, Lewis Hamilton keluar dari pit ketika Verstappen datang dengan kecepatan tinggi.

Hamilton mencoba mempertahankan posisinya ketika memasuki Tikungan 1 dari sisi dalam dan Verstappen berada di sisi luar. Chicane yang sempit di Sirkuit Monza membuatnya pembalap asal Belanda itu tak memiliki banyak ruang dan menghantam kerb.

Max Verstappen yang hilang kendali membuat ban belakang kirinya menyenggol ban belakang kanan Hamilton. Hingga mobilnya terpental ke atas Mercedes W12 yang membuat keduanya gagal melanjutkan balapan.

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, mengatakan kecelakaan tersebut murni kesalahan taktis Verstappen.

Tetapi, Horner membantahnya dengan menegaskan bahwa itu adalah insiden balap. Tampak jelas ketidaksukaan terhadap pernyataan yang dilontarkan rivalnya.

“Saya kecewa Toto mengatakan itu kesalahan seorang profesional. Saya pikir ini adalah insiden balap, dan untungnya tak ada yang terluka hari ini,” kata Horner.

“Saya pikir Verstappen pantas diberi sedikit lebih banyak ruang untuk melakukan aksinya di sisi kiri.

“Saya kira Anda mungkin bisa menyalahkan satu sama lain, jadi jika Anda ingin mengambil jalan tengah atas kecelakaan itu, maka Anda seharusnya mengatakan itu adalah insiden balap.

“Tapi, saya benar-benar berpikir bahwa Max seharusnya bisa melaju dengan mulus di sisi kiri jika Lewis memberinya ruang yang cukup.”

Baca Juga:

Usai balapan, Max Verstappen dan Lewis Hamilton dipanggil Stewards untuk menjelaskan apa yang terjadi di trek.

Hasilnya, Verstappen menerima penalti turun tiga grid di balapan berikutnya. Horner mengatakan kecelakaan itu seharusnya tak perlu pertanggungjawaban pembalap.

“Saya tidak melihat bagaimana mungkin Anda bisa membagi kesalahan lebih pada satu daripada yang lain dalam insiden seperti itu,” ujarnya.

“Tentu saja, saya akan berdebat atas nama Max dengan memastikan dia seharusnya mendapatkan lebih banyak ruang di Tikungan 2. Tetapi, Anda dapat memahami bahwa Lewis mungkin berdebat dengan cara lain.

“Jadi, saya pikir jika Anda melihatnya secara objektif, maka ini adalah insiden 50/50. Ini merupakan insiden balap.”

Lewis Hamilton, Mercedes W12, dan Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, terlibat kecelakaan

Lewis Hamilton, Mercedes W12, dan Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, terlibat kecelakaan

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Lando Norris Tegaskan McLaren Pantas Menang di F1 GP Italia
Artikel berikutnya Nikita Mazepin Akui Bersalah pada Mick Schumacher

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia