Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Ricciardo: Seharusnya Perez Tak Dibiarkan Menang

Daniel Ricciardo mengungkapkan seharusnya para pembalap Formula 1 menghalangi Sergio Perez jadi pemenang di GP Sakhir, akhir pekan lalu.

Sergio Perez, Racing Point RP20, leads Esteban Ocon, Renault R.S.20

Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images

Pembalap Racing Point menjuarai lomba di Outer Track Sirkuit Sakhir secara fantastis. Ia berada di posisi terakhir usai terlibat insiden dengan Charles Leclerc (Ferrari) dan Max Verstappen (Red Bull) di lap pertama.

Dengan motivasi kuat dan sedikit keberuntungan, Sergio Perez berhasil naik ke podium tertinggi dan menggusur Ricciardo dari posisi keempat klasemen F1 sementara. Pembalap Renault yang finis di urutan kelima menilai kesuksesan pilot Meksiko itu sulit dipercaya.

“Jika Anda melihat lawan kami (Racing Point) ada di posisi pertama dan ketiga, dan saya dengar bahwa Perez masuk pit di lap pertama, jadi selamat untuknya. Tapi untuk kami semua, ketika sebuah mobil masuk pit di lap pertama, Anda tidak boleh membiarkannya menang, Saya rasa kami semua ketinggalan,” katanya kepada Sky.

“Itu sulit dan saya berada di posisi kelima. Biasanya itu hasil bagus, plus Esteban Ocon ada di posisi kedua, selamat untuknya.”

Baca Juga:

Ricciardo kehilangan kans bersaing untuk podium oleh Daniil Kvyat (Alpha Tauri) di pitstop pertama.

“Sejujurnya itu adalah balapan yang tidak menyenangkan dari pihak kami. Saya mendapat panggilan dari pit, tapi saya sudah melewati pit sehingga saya tidak bisa pit, dan kemudian Kvyat melakukan undercut,” ia menjelaskan.

“Kami memberinya peluang dan menghabiskan stint kedua di belakangnya. Saya merasa setiap lap kami di belakangnya. Saya merasa setiap lap kami berada di belakangnya, balapan makin jauh dari kami.

“Ini adalah posisi kelima paling mengecewakan yang pernah saya miliki, tapi di sisi lain, saya harus memberi aplaus dan selamat kepada Esteban. Di garasinya, mereka mengeksekusi balapan kuat.”

Renault terkunci dalam pertarungan ketat dengan Racing Point dan McLaren untuk posisi ketiga di klasemen konstruktor. Tampaknya sulit mengungguli mereka dengan satu balapan tersisa.

Racing Point sekarang mengumpulkan 194 poin, unggul 10 dari McLaren. Sementara Renault ada di peringkat kelima dengan 172 poin.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Dua Mantan Pembalap Jerman Ungkap Penyebab Vettel Terpuruk
Artikel berikutnya Mick Schumacher Ingin Tingkatkan Performa bersama Haas

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia