Verstappen seperti Schumi, Hamilton Masih Terbaik

Kejuaraan Dunia Formula 12021 baru berlangsung enam lomba. Tetapi aroma persaingan antara juara dunia tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) Lewis Hamilton dengan Max Vertappen sudah sangat panas.

Persaingan keduanya juga diwarnai tensi tinggi di antara tim yang mereka bela, Mercedes-AMG Petronas F1 dan Red Bull Racing-Honda, dalam perebutan gelar juara dunia konstruktor.

Mercedes adalah penguasa F1 sejak era mesin hybrid-turbo dimulai pada 2014. Red Bull, di sisi lain, melihat tahun ini sebagai peluang untuk merebut kembali gelar yang kali terakhir mereka rebut (pembalap dan konstruktor) pada 2013, akhir dari empat sukses beruntun.

Mantan bintang F1, Eddie Irvine, senang melihat persaingan sengit seperti yang ditunjukan Hamilton dan Verstappen musim ini.

Dari enam balapan, Hamilton sudah memenangi tiga berbanding dua torehan Verstappen. Namun, Verstappen tiga kali finis P2 sedangkan Hamilton hanya sekali.

Eddie Irvine

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Keduanya sama-sama tidak mampu merebut poin pada lomba terakhir, GP Azerbaijan, Minggu (6/6/2021) lalu. Verstappen pun tetap memimpin klasemen dengan keunggulan empat poin.

“Musim 2021 sejauh ini sangat bagus,” ucap mantan pembalap asal Inggris, itu. “Verstappen jelas pembalap tercepat saat ini. Namun, harus diakui bila Hamilton mungkin masih menjadi pembalap terbaik. Senang melihat keduanya saling mengalahkan.”

Irvine yang membela Jordan, Ferrari, dan Jaguar dari 1993 sampai 2002 mengatakan, pada musim ketujuhnya di Formula 1, tahun ini, Verstappen benar-benar siap dan berpeluang besar merebut gelar juara dunia pertamanya.

“Setelah enam musim, Verstappen akhirnya matang dari sisi teknis maupun mental. Ia selalu sangat cepat dan Anda bisa melihat Verstappen sejauh ini menjadi team leader yang sangat dominan di grid,” ujar pria Irlandia yang kini berusia 55 tahun tersebut.

Irvine menilai Verstappen sebagai pemimpin tim yang sangat dominan di Red Bull Racing. Runner up F1 1999 itu pun membandingkan Verstappen dengan Michael Schumacher.

Irvine sendiri berpengalaman empat musim (1996-1999) menjadi rekan setim juara dunia F1 tujuh kali (1994, 1995, 2000-2004) yang akrab disapa Schumi tersebut.

Lewis Hamilton, Mercedes W12, Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, dan Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B, saat turun di GP Azerbaijan 2021, akhir pekan lalu.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

“Verstappen sudah memiliki banyak rekan setim di tim namun tidak seorang pun yang mampu mendekatinya. Ini seperti Schumi,” ujar pemenang empat Grand Prix dan 26 finis podium dalam 145 kali membalap di F1 tersebut.

“Hamilton juga selalu mengalahkan rekan setimnya. Tetapi haus diakui bila saat ini Verstappen benar-benar mampu menunjukkan bakat sesungguhnya.”

Lalu, jika diminta bertaruh, siapakah yang akan dipilih Eddie Irvine untuk juara Formula 1 pada musim 2021 ini?

“Hamilton mulai menua dan kecepatannya tidak sebagus dulu. Tetapi, ia masih benar-benar profesional sejati. Tetapi, saya kira siapa pun yang memilih Verstappen akan kalah karena ia hanya mengandalkan kecepatan,” tutur Irvine.