Kemenangan Perez Tak Lepas dari Bantuan Albon

Sergio Perez secara dingin berhasil memenangi Formula 1 Grand Prix Azerbaijan yang penuh drama di Baku City Circuit pada Minggu (6/6/2021) lalu. Bagi pembalap asal Meksiko tersebut, itulah kemenangan pertama untuk Red Bull Racing-Honda.

Perez bergabung ke Red Bull mulai musim ini untuk menggantikan posisi Alex Albon yang dinilai tidak mampu menandingi kecepatan rekan setimnya, Max Verstappen, baik di kualifikasi maupun balapan.

Albon dipromosikan ke Red Bull pada pertengahan musim perdananya di F1 pada 2019. Kendati mampu menunjukkan performa bagus di beberapa balapan, Red Bull lebih memilih Perez yang bebas kontrak (dari Racing Point) pada akhir musim lalu karena dinilai lebih berpengalaman.

Menariknya, Albon yang digeser menjadi pembalap penguji dan cadangan di Red Bull Racing – selain turun di beberapa balap lain – ternyata tidak membenci Perez yang notabene menggesernya. Hal itu terungkap dari keterangan Perez di Baku lalu.

Perez berhasil menutup kegagalan Verstappen finis – karena pecah ban hanya lima lap sebelum lomba GP Azerbaijan selesai (total 51 lap lomba) – dengan menaklukkan juara dunia Lewis Hamilton (Mercedes-AMG Petronas F1) saat memenangi restart.

Alex Albon, Red Bull Racing

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Seusai balapan, Perez memuji spirit tim Red Bull Racing dengan mengatakan kemenangan kedua dalam karier F1-nya itu (setelah GP Sakhir 2020) tidak lepas dari peran Verstappen dan Albon.

“Apa yang dilakukan Max saat saya di podium (ikut menyemangati dan bergembira) menunjukkan betapa tingginya semangat tim ini. Ia sebenarnya layak menang karena melakukan semuanya dengan sempurna sepanjang akhir pekan,” ujar Perez.

“Alex (Albon) juga begitu. Ia banyak membantu saya bekerja di simulator bersama teknisi,” tutur Perez tentang pembalap berdarah Thailand tersebut.

Perez pun mengingat kembali saat dirinya kali pertama datang ke markas Red Bull Racing untuk berkenalan sekaligus mulai bekerja dan bertemu Albon.

“Saya sama sekali tidak mengira Albon begitu sangat terbuka kepada saya. Ia menceritakan semua masalah yang dihadapi, memberi tahu bagaimana cara kerja mobil, dan sebagainya. Ia sangat baik sejak hari pertama saya datang,” ucap Perez.

“Saya benar-benar mengapresiasi bantuan Albon. Saya juga sangat menghargai semua yang diberikan kepada tim pekan demi pekan, dari simulator.”

Kemenangan Sergio Perez pada balapan keenam Kejuaraan Dunia Formula 1 2021, akhir pekan lalu, membuat Red Bull memperlebar gap dengan Mercedes di klasemen konstruktor menjadi 26 poin.

Sukses tersebut juga mengangkat motivasi tim untuk merebut gelar juara dunia konstruktor yang terakhir mereka rasakan pada 2013, akhir dari empat musim beruntun (juga merebut gelar pembalap bersama Sebastian Vettel).

“Ini baru balapan keenam. Tidak begitu penting posisi kami saat ini. Yang harus menjadi perhatian adalah di mana posisi kami saat finis di Abu Dhabi nanti (balapan terakhir, ke-22),” kata Sergio Perez.

“Jadi, kami harus mampu selalu menjauh (dari Mercedes) setiap akhir pekan lomba agar tetap di puncak pada akhir musim. Kami juga harus memastikan mampu memaksimalkan potensi mobil.”