Vettel Kecewa Performa Ban untuk F1 2021

Sebagai bagian dari upaya Pirelli merevisi produknya untuk 2021, versi prototipe dari spesifikasi baru yang lebih kuat diuji oleh para pembalap selama latihan di GP Bahrain.

Tapi sejumlah pembalap mengeluh tidak suka dengan performa ban baru, salah satunya adalah Vettel. Ia bahkan menyebut bahwa itu adalah langkah mundur – dan mengatakan dia berharap ban-ban prototipe itu bakal dibuang.

“Mereka bukan langkah maju. Justru sebaliknya. Itu boleh dicoba, tapi saya harap kami tidak melihat lagi ban-ban ini. Mereka bahkan lebih buruk dibanding ban yang kami gunakan sekarang,” katanya.

Saat ditanya apakah dia akan tetap mempertahankan spesifikasi ban sekarang, yang dipakai dari 2019, Vettel menjawab, “Jika itu satu-satunya opsi untuk 2021, tentu saja, saya lebih senang memakai ban 2019.”

“Saya pikir selama kami tidak punya ban yang memberi sesuatu yang tidak bisa diberikan ban sekarang, seperti tidak terlalu panas, atau peluang lebih baik untuk bertarung satu sama lain, kami seharusnya tidak memakai ban berbeda.

“Yang ini lebih buruk pastinya, dan itu hanya akan membuat masalah yang sedang kami alami makin buruk.”

Sementara itu, pilot Renault, Daniel Ricciardo mengatakan bahwa dia tidak mengerti apa yang coba didapat Pirelli dari pengembangan yang diusulkan.

“Mereka baik-baik saja. Mereka sedikit lambat. Tapi, jujur saja, saya tidak sepenuhnya yakin saat ini tentang apa yang kami coba ingin dapatkan dari mereka,” katanya.

“Saya tahu, secara struktur, mereka tampaknya mencoba membuat itu lebih aman, dengan apa yang terjadi di Silverstone mungkin. Tapi ya, ban depan terasa sedikit lemah sehingga grip berkurang.”

Juara dunia Lewis Hamilton mengatakan bahwa dia tidak tahu apa jawabannya untuk memperbaiki situasi ban di F1, dengan dia memberi input pada Pirelli tahun lalu ketika rapat soal ban dengan FIA>

Secara khusus, ia menyatakan para pembalap yang jadi target surat sebelumnya, untuk menginformasikan kepada Pirelli terkait parameter-parameter yang ingin mereka capai, bukanlah yang diperlukan.

Tapi pilot Inggris itu menjelaskan rekomendasi lanjutan ternyata tak membuat perbedaan besar.

“Saya terbang ke Paris mewakili GPDA dan duduk bersama FIA, semua tim dan Pirelli. Target surat sebelumnya, kami tidak terlibat sama sekali, dan mereka tidak mendengarkan satu patah kata dari kami di tahun-tahun sebelumnya,” Hamilton melanjutkan.

“Jadi kami pergi ke sana untuk menyampaikan (apa yang kami inginkan), dan banyak komunikasi dengan surat elektronik untuk membantu mereka. Dan ternyata tidak membaik, jadi saya tidak mau mengatakan bahwa kami tak bisa melakukan itu lagi.

“Pada akhirnya, itu hanya sebuah teknologi. Saya tidak tahu kalau kami ada di batas teknologi atau hanya batasan mereka.”

Lewis Hamilton, Mercedes F1 W11

Foto oleh: Charles Coates / Motorsport Images

Hamilton juga menjelaskan soal kekhawatirannya tentang rencana perubahan ke pelek 18 inci sejak awal 2022, yang bisa membuat keadaan lebih buruk.

“Ketika kami menggunakan pelek lebih besar, saya dengar kami kehilangan cengkeraman kala kami menggunakan ban itu. Jadi saya pikir, yang kami butuhkan dalam F1 adalah downforce yang berkurang dan grip mekanis lebih besar, dan sebagian besar itu berasal dari ban-ban, sehingga kami dapat mengikuti lebih dekat,” katanya.

“Tapi sepertinya kami tidak menuju kea rah itu. Secara alami, menurut saya, dalam olahraga, kami tidak mau mundur. Jadi saya pikir masih banyak yang harus dilakukan lagi.”