Van Amersfoort Pilih Jake Hughes untuk F2 2022

Peserta baru Formula 2, Van Amersfoort Racing, sudah mengantongi nama satu pembalap untuk musim 2022.

Skuad asal Belanda menggantikan HWA Racelab dalam dua kompetisi, Formula 3 dan Formula 2, mulai 2022. Dalam pengumuman Oktober silam hingga sesi tes, mereka belum menunjuk pembalap.

Senin (17/1/2022), profil salah satu pilot untuk level menengah balap formula terkuak. Jake Hughes akan mengemudikan mobil mereka.

Pembalap Inggris berdebut dalam F2, September 2020, kala diberi kesempatan HWA Racelab tampil di Sochi, mengisi slot Giuliano Alesi. Ia finis P12 Feature Race dan crash dengan Guilherme Sama saat Sprint Race.

Kecelakaan membuatnya kehilangan lagi posisinya dan diganti Theo Pourchaire. Musim lalu, tiket F2 kembali diberikan kepada Hughes untuk tiga lomba.

Van Amersfoort memanggil pembalap 27 tahun tersebut. Tes pascamusim di Abu Dhabi menjadi ajang di mana tim mengukur kemampuannya. Hughes lolos sehingga disodori kontrak permanen musim 2022.

“Saya sangat gembira balapan untuk Van Amersfoort Racing untuk 2022. Selama tes pascamusim di Abu Dhabi, menjadi jelas bagi saya bahwa VAR mengambil tantangan ini dengan sangat serius,” ucapnya dilansir situs resmi Formula 2.

Baca Juga:

“Dari segi visi dan rasa lapar untuk sukses, kami memiliki gelombang yang sama, sehingga lingkungan kerja menjadi menyenangkan. Saya berterima kasih kepada tim untuk kepercayaan mereka terhadap saya dan atas kesempatan bekerja sama.

“Mobil F2 sungguh luar biasa dikemudikan dan saya menunggu memacunya sepanjang musim. Ini akan jadi perjalanan panjang dan sulit, tapi saya gembira akan memulai musim di Bahrain!.

Di luar kesempatan yang jarang tampil di F2, Hughes lebih banyak berkompetisi dalam GP3 Series dan FIA F3. Ia empat musim berlaga di sana, memenangi enam balapan.

Pembalap yang berafiliasi dengan Mercedes tersebut seangkatan dengan Lando Norris dalam Formula 3 2017. Pilot McLaren keluar sebagai juara, sedangkan Hughes harus puas dengan peringkat kelima.

Pada 2020-2021, Hughes menjadi pembalap cadangan dua tim, Mercedes EQ dan ROKiT Venturi Racing, untuk Formula E. Tahun itu pula, ia menjadi pembalap simulator Mercedes F1.