Formula E "cocok sempurna" untuk Faraday Future - Mattiacci
Mantan pimpinan tim Ferrari, Marco Mattiacci telah menjelaskan kepada Motorsport.com mengapa Faraday Future memutuskan terjun ke Formula E.
Foto oleh: FIA Formula E
Mattiacci yang menggantikan Stefano Domenicalli di Ferrari pada tahun 2014, bergabung dengan Faraday Future awal tahun ini dengan jabatan sebagai Global Chief Brand dan Commercial Officer.
Berbicara kepada Motorsport.com, Mattiacci menjelaskan mengapa perusahaan asal Amerika Serikat yang menjalankan usaha kendaraan tanpa pengemudi tersebut bergabung dan bermitra dengan Dragon Racing yang diumumkan di Battersea Park Jumat lalu.
“Saya rasa Formula E adalah platform yang penting untuk memajukan teknologi kami dan mengembangkan inovasi berlanjut serta R&D di mana beberapa hal penting diterapkan ke mobil jalan raya,” terang Mattiacci.
“It also really connects to the user and to a new young audience in city centres. It is a perfect fit.”
“Formula E juga menghubungkan pengguna dan menjangkau audiens muda yang baru di pusat kota. Oleh karena itu, Formula E cocok sempurna.”
Dragon Racing yang diprakarsai oleh Jay Penske dan memiliki insinyur berpengalaman dan direktur operasional, Nigel Beresford, merupakan fondasi yang atraktif bagi perusahaan baru berteknologi tinggi ini.
“Dragon Racing merupakan tim berpengalaman yang memiliki tradisi sebagai keluarga pembalap [Penske] dan memiliki pemimpin yang fantastis,” tambah Mattiacci.
“Mereka memiliki reliability yang baik, strategi yang cemerlang, dan program untuk masa yang akan datang jadi adalah natural untuk memilih mitra yang kami percaya dan membawa pengalaman yang bagus.”
Tugas Mattiacci di Faraday Future adalah mempromosikan merek mereka agar seperti Tesla di bidang mereka, yaitu industri mobil elektrik dan otonom masa depan.”
“Kedatangan saya di Faraday Future sebagian besar berfokus pada membangun merek dan juga aspek komersial,” lanjut Mattiacci.“
“Kami ingin menciptakan perusahaan yang dalam dua tahun kedepan mampu membuat produk terobosan dan menjadi perusahaan terbaik di pasar.”
Sementara pria berusia 45 tahun ini akan fokus di tugasnya, bidang teknis dan strategi akan diurus oleh Nick Sampson, yang sebelumnya bekerja sebagai konsultan di tim balap seperti TWR Jaguar dan RML.
Sampson juga sempat bekerja untuk Tesla Motors, dimana ia menjabat sebagai direktur teknik mobil dan permesinan.
Faraday Future dimiliki oleh raksasa perusahaan teknologi asal Tiongkok, LeEco, yang baru saja membuka pasarnya di Amerika dan India. Perusahaan tersebut kini berinvestasi dengan membentuk pabrik di Nevada dan telah merekrut 700 tenaga kerja sejak kemunculannya di tahun 2014.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments