Rast Terkesan dengan Profesionalisme Tinggi McLaren FE

Mercedes mengundurkan diri dari Formula E pada akhir musim lalu, dengan McLaren membeli tempatnya untuk memasuki kejuaraan untuk 2022-23.

Rast kembali ke balap mobil listrik setelah setahun absen, setelah sebelumnya membalap untuk skuad Audi pada 2020-21, tandem dengan Lucas di Grassi.

Juara DTM tiga kali ini mengatakan bahwa merupakan "kehormatan" untuk menjadi bagian dari sejarah McLaren, menarik perhatian pada profesionalisme dan perhatian tim terhadap detail.

"Ini jelas berbeda. Saya harus sedikit beradaptasi. Tapi secara umum, saya harus mengatakan bahwa saya terkesan," kata Rast kepada Motorsport.com.

"Saya terkesan dengan semua orang yang bekerja di dalam tim, mereka berada pada level profesional yang sangat, sangat tinggi. Saya tahu mengapa mereka memenangi kejuaraan dua kali berturut-turut sebagai Mercedes.

"Ini juga merupakan sebuah kehormatan, membalap untuk McLaren adalah sebuah kehormatan besar bagi semua orang. Dalam dunia balap, mereka memiliki latar belakang yang bersejarah - begitu banyak pembalap hebat yang pernah membalap untuk McLaren. Dan menjadi salah satu dari mereka sekarang adalah kesenangan besar.

"[Ada] perhatian terhadap detail, dan kualitas orang-orangnya. Mereka hanya melakukan penyelaman mendalam ke dalam segala hal dan mereka ingin memiliki kepastian bahwa apa pun yang mereka uji, itu adalah tes yang berkualitas, dan mereka mendapatkan hasil setelah setelah menguji sesuatu.

"Kemudian, mereka mengambil kesimpulan dan mereka bergerak ke satu atau arah lainnya. Ini adalah cara motorsport yang sangat analitis, yang menurut saya sangat profesional."

Rene Rast, McLaren

Photo by: Sam Bloxham / Motorsport Images

Meskipun sudah setahun berlalu, Rast menjelaskan bahwa kenangannya saat membalap dengan mobil Formula E Gen2 telah membuatnya membawa "kebiasaan lama" yang perlu dihentikan dengan mobil baru, yang ia gambarkan sebagai "hewan yang sama sekali berbeda".

Dalam pengalaman pertamanya mengemudi mobil bertenaga Nissan dalam pengujian, Rast merasa sulit untuk bersaing di awal dan mengakui bahwa dia bukan tipe pembalap yang langsung kencang sejak hari pertama. Dia mengatakan bahwa, setelah beberapa kali berlari, hal itu mulai datang kepadanya.

"Saya memiliki kenangan lama dari mobil Gen2. Dan terkadang saya mencoba mengadaptasi gaya mengemudi itu pada Gen3, tetapi tidak berhasil," ujarnya.

"Jadi masih sulit bagi saya untuk beradaptasi dengannya, meskipun saya memiliki jeda satu tahun. Tapi, ini adalah hewan yang sama sekali berbeda. Anda harus memperlakukannya sebagai hewan yang berbeda. Saya memiliki beberapa kebiasaan lama, yang harus saya hilangkan.

"Saya mulai ke sana, pada awalnya itu agak sulit bagi saya. Pada dasarnya, saya masih perlu menemukan beberapa persepuluh terakhir. Masih belum 100 persen bahagia. Tapi ya, itulah mengapa saya banyak bekerja.

"Saya tidak pernah menjadi pembalap yang melompat ke dalam mobil dan langsung optimal. Saya selalu perlu bekerja keras di sana. Saya masih mengusahakannya. Tapi itu akan datang, hanya butuh waktu."