Indy 500: Menangi Indianapolis 500, Power cetak sejarah
Will Power memenangi gelaran Indy 500 ke-102, dan menjadi orang Australia pertama yang menjuarai salah satu balapan open wheel paling bergengsi tersebut.
Foto oleh: Phillip Abbott / Motorsport Images
Berada di posisi keempat saat restart terakhir, Power melenggang untuk meraih kemenangan pertamanya di Indy500 setelah tiga pembalap di depannya, Stefan Wilson, Jack Harvey, dan Oriol Servia, menuju pit saat balapan menyisakan dua lap.
Kemenangan ini merupakan yang ke-34, membuatnya sejajar dengan Al Unser Jr. di posisi kedelapan jumlah kemenangan terbanyak di Indy Car. Dan juga menjadi gelar ke-17 bagi Penske di balapan bergengsi ini.
Jalannya balapan
Start dari sisi luar baris pertama, Power menyalip rekan satu timnya, Simon Pagenaud, untuk membuntuti polesitter, Ed Carpenter, yang mendominasi awal balapan.
Lap 22, Carpenter unggul sekitar dua detik atas trio Penske yang membuntutinya, sementara dua juara Indy500 terakhir tertinggal cukup jauh. Takuma Sato baru saja mendahului Carlos Munoz untuk posisi ke-17, sementara itu Alexander Rossi naik enam posisi dari posisi start ke-32.
Kesulitan mengoverlap Conor Daly, jarak Carpenter dengan trio Penske yang dipimpin oleh pagenaud menipis.
Lap 29, Danica Patrick menjadi pembalap pertama yang menuju pit, disusul Tony Kanaan pada lap selanjutnya. Tak lama berselang, Carpenter dan Pagenaud masuk pit, dilanjutkan Newgarden dan Power.
Strategi pit dini yang dijalankan Kanaan berhasil, ia kini berada di posisi kedua, membuntuti Carpenter yang masih setia dengan posisi teratas yang ditempatinya. Josef Newgarden memimpin barisan empat pembalap Penske di peringkat ketiga, diikuti oleh Pagenaud, Helio Castroneves, dan Power di belakangnya.
Insiden pertama di balapan terjadi pada Lap 47, mobil #33 yang dikemudikan James Davison tiba-tiba melambat, Sato yang berada di belakangnya tidak bisa mengindar. Keduanya tersingkir dari balapan, peluang sang juara bertahan pun sirna.
Insiden ini dimanfaatkan pembalap untuk menuju pit untuk kembali mengisi bahan bakar dan mengganti ban. Zachary Claman De Melo menjadi pembalap terdepan saat restart, namun posisinya segera diambil oleh Carpenter tak lama kemudian.
Tak butuh waktu lama, insiden kembali terjadi. Kali ini melibatkan Ed Jones yang kehilangan kendali di Tikungan 2, pembalap Chip Ganassi itu langsung dibawa menuju medical centre.
Lap 64 balapan kembali dimulai, Kanaan langsung ambil inisiatif dengan mendahului Carpenter untuk memimpin balapan. Newgarden, Claman De Melo, dan Power melengkapi lima besar.
Baru empat lap berselang, balapan kembali terhambat. Kali ini Danica Patrick yang mengalami kecelakaan di tempat yang sama seperti Jones, dan menyelesaikan balapan terakhirnya dengan hasil yang memilukan.
Pada momen ini, hanya Newgarden, Wickens, dan Claman De Melo yang menuju pit, mereka masing-masing keluar di posisi ke 20, 21, dan 24. Carpenter kembali memimpin balapan, diikuti oleh Kanaan, Pagenaud, Power, Castroneves, dan Hunter-Reay (pembalap Honda teratas, di posisi keenam).
Kanaan kembali mencuri posisi teratas dari Carpenter setelah restart, dan mempertahankan posisinya hinga melakukan pit di Lap 90, disusul oleh Carpenter dua lap kemudian.
Kondisi ini menempatkan Power memimpin atas dua rekan satu timnya, Castroneves dan Pagenaud, menempatkan Penske 1-2-3 memasuki akhir paruh awal Indy500.
Pagenaud menuju pit pada Lap 93, disusul oleh Power dan Castroneves satu lap berselang. Menempatkan Bourdais sebagai pemimpin balapan, dan menjaga statistiknya yang selalu memimpin balapan musim ini.
Kejadian mengerikan sempat dialami oleh Zach Veach, selang bensinnya menempel dengan penutup mesinnya yang panas saat pitstop, membuat mobinya sempat mengeluarkan api. Beruntung, api tersebut dapat padam saat Veach menuju lintasan.
Lap 106, Graham Rahal, Robert Wickens, dan Carlos Munoz menuju pit, Claman De Melo Memimpin balapan. Tak lama kemudian, Power merangsek dan mencuri posisi teratas.
Lap 121, Power sempat kehilangan waktu setelah Wilson mengunlap dirinya, dan langsung memburu Jack Harvey, membuat jaraknya dengan Carpenter sempat mengecil menjadi hanya 1,2 detik.
Namun Power kembali melebarkan jaraknya, saat Carpenter menuju pit pada Lap 127 Power unggul 5,3 detik atas Pagenaud, yang melakukan pit satu lap berselang, disusul oleh pembalap Australia itu setelahnya.
Lap 138, Bourdais kehilangan kendali atas mobilya, dan berputar sebelum akhirnya menabrak dinding di antara Tikungan 3 dan 4. Saat restart, Rossi yang start dari belakang, beraksi dengan melakukan manuver gila dari sisi luar.
Rossi menyalip tiga mobil di depannya dan dua backmarker sepanjang Tikungan 1 untuk naik menjadi posisi enam, Castroneves kehilangan kesempatannya meraih gelar Indy keempatnya setelah kehilangan kendali di Tikungan 4, dan menabrak tembok pit lane.
Kendati tidak lagi membalap penuh di IndyCar, pembalap gaek asal Brazil itu sepertinya masih memendam hasrat menambah trofi Warner Borg miliknya. Ia bahkan sempat berbicara saat diwawancarai oleh kru TV “Tolong Roger, saya harus kembali.”
Saat restart lap 154, Rossi kembali beraksi. Kali ini rekan satu timnya, Hunter-Reay, yang menjadi korban terbaru setelah didahului dari sisi luar untuk posisi keempat.
Bendera kuning kembali dikibaskan hanya satu lap setelahnya, kali ini disebabkan oleh Sage Karam yang mengalami kecelakaan di Tikungan 4. Ban kanan depan dari mobil #24 itu terpental ke arah pitlane, beruntung tidak terjadi insiden lanjutan dari kejadian tersebut.
45 lap tersisa, Power menguasai posisi terdepan. Diikuti oleh Carpenter, Rossi, Pagenaud, dan Hunter-Reay. Pada kesempatan ini, Servia, Charlie Kimball, Wilson, dan Veach melakukan pit, Dixon melakukan perjudian dengan melakukan pit terakhirnya satu lap jelang restart, dan turun ke posisi ke-19.
Lap 162, balapan kembali dimulai. Power mengamankan posisinya, disusul Carpenter yang dengan susah payah menjaga posisinya dari Rossi, yang tepat berada di belakangnya.
30 lap tersisa, para pembalap terdepan berbondong-bondong menuju pit. Dimulai oleh Marco Andretti dan Newgarden pada Lap 170, Power (171), Hunter-Reay dan Kanaan (172), Carpenter dan Rahal (173), Rossi (174), serta Pagenaud (175).
Rombongan pembalap yang melakukan pit lebih dulu memimpin balapan, dengan Servia berada di posisi terdepan, disusul oleh Wilson, Harvey, Dixon, dan Claman De Melo. Power menjadi pembalap teratas yang melakukan strategi pit 30 lap sebelum finis, ia mengungguli Carpenter dan Rossi.
12 lap tersisa, Kanaan melintir di tempat yang sama seperti Patrick dan Jones. Secara tiba-tiba, Servia, Wilson, dan Harvey tidak perlu melakukan pit. Power harus memutar otak untuk mendahului tiga mobil di depannya pada 10 lap terakhir.
Lap 194, Wilson dan Harvey mengapit Servia, Power membuntuti Harvey dan membuat pembalap Spanyol itu terjun bebas ke posisi keempat.
Jelang selesainya balapan, Wilson dan Harvey memutuskan menuju pit, disusul oleh Servia satu lap setelahnya. Power pun dapat melenggang untuk mengamankan keunggulan 3,158 detik atas Carpenter. Dixon, Rossi, dan Hunter-Reay melengkapi lima besar.
Sedangkan Wilson, Harvey, dan Servia masing-masing menyelesaikan balapan di posisi ke-15, ke-16, dan ke-17.
Poin ganda yang diterapkan di Indy500 membuat Power langsung melompat ke puncak klasemen sementara, ia unggul 2 poin atas Rossi yang finis keempat, dan 10 poin dari Newgarden di posisi ketiga.
Balapan selanjutnya akan digelar di Detroit, 3 Juni mendatang.
Hasil lengkap Indy500:
Pos | # | Pembalap | Lap | Waktu | Gap | Mpj | Poin | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 12 | Will Power | 200 | 2:59'42.6365 | 166.935 | 108 | ||
2 | 20 | Ed Carpenter | 200 | 2:59'45.7954 | 3.1589 | 166.886 | 92 | |
3 | 9 | Scott Dixon | 200 | 2:59'47.2293 | 4.5928 | 166.864 | 71 | |
4 | 27 | Alexander Rossi | 200 | 2:59'47.8602 | 5.2237 | 166.854 | 65 | |
5 | 28 | Ryan Hunter-Reay | 200 | 2:59'49.3552 | 6.7187 | 166.831 | 61 | |
6 | 22 | Simon Pagenaud | 200 | 2:59'49.8722 | 7.2357 | 166.823 | 65 | |
7 | 29 | Carlos Munoz | 200 | 2:59'50.4742 | 7.8377 | 166.814 | 53 | |
8 | 1 | Josef Newgarden | 200 | 2:59'51.3282 | 8.6917 | 166.801 | 55 | |
9 | 6 | Robert Wickens | 200 | 2:59'51.9477 | 9.3112 | 166.791 | 45 | |
10 | 15 | Graham Rahal | 200 | 2:59'53.9733 | 11.3368 | 166.760 | 41 | |
11 | 66 | J.R. Hildebrand | 200 | 2:59'55.3719 | 12.7354 | 166.738 | 38 | |
12 | 98 | Marco Andretti | 200 | 2:59'56.7110 | 14.0745 | 166.717 | 36 | |
13 | 4 | Matheus Leist | 200 | 2:59'57.4163 | 14.7798 | 166.707 | 34 | |
14 | 88 | Gabby Chaves | 200 | 2:59'57.7538 | 15.1173 | 166.701 | 32 | |
15 | 25 | Stefan Wilson | 200 | 3:00'16.3112 | 33.6747 | 166.415 | 31 | |
16 | 60 | Jack Harvey | 200 | 3:00'17.4335 | 34.7970 | 166.398 | 28 | |
17 | 64 | Oriol Servia | 200 | 3:00'20.8690 | 38.2325 | 166.345 | 27 | |
18 | 23 | Charlie Kimball | 200 | 3:00'24.1511 | 41.5146 | 166.295 | 24 | |
19 | 19 | Zachary Claman DeMelo | 199 | 2:59'49.2188 | 1 lap | 165.999 | 23 | |
20 | 21 | Spencer Pigot | 199 | 2:59'59.1900 | 1 lap | 165.846 | 25 | |
21 | 17 | Conor Daly | 199 | 2:59'59.4427 | 1 lap | 165.842 | 18 | |
22 | 59 | Max Chilton | 198 | 2:59'45.1374 | 2 lap | 165.227 | 16 | |
23 | 26 | Zach Veach | 198 | 2:59'58.8515 | 2 lap | 165.018 | 14 | |
24 | 7 | Jay Howard | 193 | 3:00'06.7051 | 7 lap | 160.734 | 12 | |
25 | 14 | Tony Kanaan | 187 | 2:46'33.3320 | 13 lap | 168.412 | 11 | |
26 | 24 | Sage Karam | 154 | 2:17'26.1051 | 46 lap | 168.079 | 10 | |
27 | 3 | Helio Castroneves | 145 | 2:05'39.2220 | 55 lap | 173.095 | 12 | |
28 | 18 | Sébastien Bourdais | 137 | 1:54'11.9678 | 63 lap | 179.948 | 16 | |
29 | 32 | Kyle Kaiser | 110 | 1:41'09.9208 | 90 lap | 163.099 | 10 | |
30 | 13 | Danica Patrick | 67 | 59'17.4546 | 133 lap | 169.503 | 13 | |
31 | 10 | Ed Jones | 57 | 47'48.7882 | 143 lap | 178.821 | 10 | |
32 | 30 | Takuma Sato | 46 | 32'49.6151 | 154 lap | 210.193 | 10 | |
33 | 33 | James Davison | 45 | 32'45.4848 | 155 lap | 206.056 | 10 |
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments