Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Tony Cairoli Dapat Ancaman Pembunuhan karena Bantu Jeffrey Herlings

Setelah sengaja memberikan posisi keempat kepada Jeffrey Herlings, rekan setimnya di KTM, dalam MXGP Garda, Tony Cairoli dapat kritik hingga ancaman pembunuhan. Sang kroser pun menjelaskan duduk perkaranya.

Tony Cairoli, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Niek Fotografie

Pada Race 2 Grand Prix Garda, putaran ke-16 Kejuaraan Dunia Motocross (MXGP) 2021, akhir pekan lalu, Antonio “Tony” Cairoli memperlambat lajunya di lap terakhir untuk membantu Jeffrey Herlings finis P4.

Sebelumnya, Herlings telah jatuh dua kali dalam balapan tersebut dan dua kali pula mampu bangkit. Meski pada akhirnya kroser Red Bull KTM Factory Racing itu kehilangan posisinya di puncak klasemen sementara.

Tindakan Cairoli membuat rekannya mendapatkan dua poin tambahan yang vital dalam perebutan gelar. Herlings memang satu-satunya wakil KTM yang masih memiliki peluang menjadi juara dunia MXGP 2021.

Bagi Tony Cairoli tidak ada yang salah dengan sikapnya dalam balapan. Ia mendukung dan tidak keberatan melakukan team order karena memang itu yang dibutuhkan KTM dan juga Herlings demi menjaga kans.

Baca Juga:

Juara dunia sembilan kali juga menjelaskan bahwa tim mana pun akan bertindak seperti KTM jika berada dalam situasi yang sama. Namun tidak semua penggemar MXGP melihatnya seperti itu.

Akibat tindakannya yang sengaja memberikan jalan kepada Jeffrey Herlings, Cairoli tidak hanya dihujani kritik, bahkan kroser 36 tahun asal Italia tersebut dikabarkan sampai mendapat ancaman pembunuhan.

“Saya senang dengan kecepatan saya (dalam MXGP Garda), tetapi tidak dengan hasilnya. Dalam beberapa situasi, Anda harus menghormati keputusan tim dan membantu rekan Anda,” tulis Cairoli via Instagram.

Tony Cairoli, Red Bull KTM Factory Racing

Tony Cairoli, Red Bull KTM Factory Racing

Foto oleh: Ray Archer

“Setiap pabrikan akan melakukan itu jika mereka memiliki kroser yang tengah berjuang untuk gelar juara dunia. Jadi, untuk orang-orang yang mengirimi saya ancaman pembunuhan, saya ingin merespons: Saya tidak pantas mendapatkannya. Saya selalu berperilaku seperti pria sejati di dalam dan luar trek.”

Cairoli menyelesaikan MXGP Garda di posisi kelima secara keseluruhan. Hasil ini membuat pemilik nomor motor #222 yang akan pensiun akhir musim 2021 tersebut turun satu tingkat ke P6 dalam klasemen.

Sementara di sisi lain, Jeffrey Herlings merosot ke urutan ketiga klasemen. Posisi pertama kini ditempati pembalap Kawasaki Romain Fevbre dan Tim Gajser (Honda) di peringkat kedua. Namun ia hanya tertinggal masing-masing tiga serta dua poin dari rival-rivalnya itu.

Dengan dua putaran tersisa musim ini, persaingan juara MXGP 2021 diyakini bakal berlangsung sengit hingga balapan terakhir. Persaingan akan berlanjut dengan double-header di Mantova (GP Lombardia, 7 November, dan GP Citta di Montova, 10 November).  

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Persaingan Gelar Panas, Tim Gajser Kian Termotivasi
Artikel berikutnya Pemilik Team HRC Sindir KTM

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia