Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kohta Nozane ke Moto2 pada 2023 Perkuat Yamaha VR46 Master Camp

Pembalap asal Jepang yang kini turun di World Superbike (WSBK) tersebut akan pindah ke Kejuaraan Dunia Moto2 tahun depan.

Kohta Nozane, GRT Yamaha WorldSBK

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Setelah sukses di Jepang, Kohta Nozane ditarik ke WSBK pada 2021 dengan memperkuat GYTR GRT Yamaha WorldSBK Team. Namun, dua tahun di ajang balap berbasis motor produksi massal, performa Nozane tidak berkembang.

Dari total 58 race WSBK sejak musim 2021 bersama Giansanti Racing Team, posisi finis terbaiknya tidak lebih baik daripada ketujuh.

Total, Nozane hanya tiga kali finis di zona 10 besar, dan itu terjadi tahun lalu saat finis P9 pada Superpole Race di Aragon, P10 Race 2 di Catalunya, dan P7 Race 2 di Mandalika, Indonesia. ‘

Alhasil, ia hanya finis di P14 klasemen akhir WSBK 2021 dengan 14 poin. Musim ini, dari 24 race, Nozane baru mengoleksi 14 poin untuk berada di P19 klasemen sementara.     

Performa tidak memuaskan tersebut membuatnya tidak dipilih GRT untuk WSBK 2023. Mereka memilih juara dunia Moto2 2021 yang kini turun di MotoGP Remy Gardner untuk dipasangkan dengan juara dunia yang kini masih memimpin klasemen World Supersport (WSSP) Dominique Aegerter.

Kohta Nozane, GRT Yamaha WorldSBK, saat turun di MotoGP Catalunya 2022.

Kohta Nozane, GRT Yamaha WorldSBK, saat turun di MotoGP Catalunya 2022.

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Nozane, yang akan genap berusia 27 tahun pada 29 Oktober nanti, sejatinya didukung penuh Yamaha Jepang selama bertahun-tahun. Termasuk mendukungnya saat turun di Kejuaraan Superbike Jepang (JSB 1000) dan juara pada 2020.

Namun, hasil kurang memuaskan di WSBK membuat Yamaha Jepang seperti pasrah. Kendati begitu, mereka tetap memberikan dukungan untuk Nozane yang diplot turun di Moto2 musim depan.

Di Moto2, Nozane diharapkan menjadi role model bagi para pembalap muda yang bersiap turun di ajang global. Di Moto2, Nozane akan membela Yamaha VR46 Master Camp Team.

Yamaha VR46 Master Camp Team didirikan pada 2017 dengan menggandeng VR46 Junior Team Srl milik legenda MotoGP Valentino Rossi. Sampai 2018, tim ini turun di FIM CEV Moto3 Junior World Championship (kini JuniorGP) dan mulai 2019 sampai 2021, mereka berlaga di FIM CEV Moto2 European Championship.

Pada tahun 2022, VR46 Master Camp ini menjadi bagian dari program pengembangan pembalap muda Yamaha bLU cRU. Proyek ini menjadi semacam platform bagi mereka untuk mengembangkan skill untuk bersaing di level kejuaraan dunia dan mempercepat target untuk turun di MotoGP, level tertinggi di Kejuaraan Dunia Balap Motor.

Baca Juga:

“Kami senang bisa mengumumkan Kohta Nozane untuk bergabung ke Yamaha VR46 Master Camp Team untuk musim 2023. Ia salah satu pembalap terbaik di Asia dengan pengalaman di Yamaha bLU cRU,” kata Tetsu Ono, General Manager Divisi Strategi Motorsport Yamaha Motor Co., LTD seperti dikutip laman motogp.com.

“Kami akan memulai babak baru bersama Nozane sekaligus melanjutkan mempromosikan para pembalap berbakat di Asia. Kami berharap semua orang bisa mengikuti perjalanan kami di Moto2 nanti.”

Gelete Nieto selaku Direktur Olahraga Yamaha VR46 Master Camp Team juga menyambut kedatangan Nozane yang diharapkan mampu memperkuat posisi tim pada musim kedua mereka di Moto2, tahun depan.

“Kami berterima kasih kepada Yamaha untuk semua upaya dan dukugan mereka untuk proyek ini. Saya yakin dengan kerja sama ini kami mampu meraih hasil-hasil bagus,” tutur Gelete Nieto.

Kohta Nozane menjelaskan, dua tahun di WSBK merupakan tantangan besar. Utamanya saat berusaha merebut hasil-hasil bagus. Ia juga mengakui mengalami banyak kesulitan di sejumlah balapan WSBK. Namun di sisi lain ia pun bisa mendapatkan banyak pengalaman.

“Untuk musim 2023, saya akan start dalam kondisi yang lebih baik di Moto2. Saya pun tahu ini akan menjadi tugas berat. Tetapi saya akan melakukan yang terbaik,” ujar Nozane.

Kejuaraan Dunia Moto2 sejatinya bukan ajang baru bagi Kohta Nozane. Ia pernah empat kali berlomba di kelas menengah itu antara 2013 sampai 2017. 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Izan Guevara: Ini Saat yang Tepat Pindah Kategori
Artikel berikutnya Augusto Fernandez Tahu yang Harus Dilakukan di Moto2 Australia

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia