Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Migno Temukan Keselarasan dengan Honda

Enam musim menggeber KTM, Andrea Migno beralih ke Honda untuk mengarungi tahun ketujuhnya di kategori Moto3 pada musim ini.

Andrea Migno, Rivacold Snipers Team parc ferme

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Migno merupakan salah satu sosok veteran di kelas Moto3. Tiga nama lainnya, yakni duo kompatriotnya, Niccolo Antonelli dan Romano Fenati, serta John McPhee.

Berkiprah semusim penuh di Moto3 sejak 2015, Migno baru mencatatkan satu kemenangan, ketika merebut podium tertinggi di Mugello 2017.

Pun begitu, dia tetap dipercayai VR46 Riders Academy, walau memang tak lagi memperkuat Sky Racing Team VR46.

Ya, tahun ini, Migno pindah ke Rivacold Snipers Team, skuad yang pada 2020 mengantarkan Tony Arbolino keluar sebagai runner-up.

Perpindahan tim, dan kini mengendarai Honda, nampaknya berdampak positif terhadap kinerja Migno di lintasan balap. Ditunjukkan dengan sang pembalap bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara.

“Saya merasa baik dan ada harmoni yang baik dengan motor dan tim. Mereka senang atas hal-hal baik yang telah kami lakukan,” ucapnya melansir Motosprint.

Baca Juga:

Ditanya adakah perasaan tertekan karena mengisi kursi yang ditinggalkan Arbolino, Migno tidak menampiknya. Namun, dia mengonversikannya menjadi motivasi.

“Itu adalah tekanan yang positif. Datang menggantikan Arbolino, menurut saya, identik dengan keinginan besar untuk tampil dengan baik,” kata Migno.

“Itu mendorong saya untuk selalu bekerja keras dan mencoba untuk menjalani akhir pekan yang baik. Di usia ini, saya memiliki sedikit peluang tersisa untuk mencetak hasil di Moto3.”

Migno kemudian disinggung perihal perbandingan antara KTM dan Honda. Boleh dibilang, sebagian besar kariernya dihabiskan dengan memacu motor berlogo sayap tunggal.

“Dengan Honda, saya langsung merasa selaras. Saya secara praktis selalu mengendarai KTM dan saya tidak ingin mengatakan itu bukan motor yang bagus. Motor ini sudah memenangi begitu banyak balapan dan bahkan kejuaraan dunia tahun lalu.

“Tapi saya membutuhkan sebuah perubahan. Untuk membawa Honda ke limit, Anda harus melaju sangat cepat. Kita lihat saja nanti bagaimana hasilnya tahun ini. Seperti biasa, lebih baik biarkan hasilnya berbicara di akhir akhir pekan.”

Andrea Migno, Rivacold Snipers Team

Andrea Migno, Rivacold Snipers Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Oncu Beruntung Masih Hidup Usai Crash Moto3 Spanyol
Artikel berikutnya Aki Ajo: Sulit Bandingkan Acosta dengan Marquez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia