Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Livio Suppo Minta Awak Suzuki Temukan Motivasi

Suzuki mulai kehilangan motivasi padahal sebelumnya, mereka ingin menutup musim terakhir di MotoGP dengan posisi cukup tinggi. Manajer Livio Suppo berharap kendala tersebut bisa diselesaikan setelah jeda kompetisi.

Livio Suppo, Team Manager Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pabrikan, yang bermarkas di Hamamatsu tersebut, masih punya sembilan kesempatan lagi untuk mencari hadiah perpisahan yang indah.

Saat ini, tim yang diperkuat Alex Rins dan Joan Mir, bertengger di posisi keenam klasemen tim. Sedangkan, pada daftar konstruktor berada pada urutan kedua dari belakang. Hanya Honda yang lebih buruk.

Dua pembalapnya tersebut, Mir mengisi peringkat kedelapan dan Rins kesembilan. Podium semata wayang dipersembahkan pemilik nomor 42 tersebut. Setelah itu, masing-masing empat kali retired.

Suppo melihat lagi perjalanan tim dalam paruh pertama. Ia tak memungkiri awak garasi termasuk para pembalap kehilangan motivasi. Mereka melakukan kesalahan yang merugikan.

 “Hingga Portimao, kami berada di puncak klasemen. Rins punya poin sama seperti Fabio Quartararo,” ujarnya dikutip dari situs MotoGP.

“Joan memiliki beberapa masalah, tapi dia sudah mengalami peningkatan. Kemudian apa yang terjadi, terjadi lah, dan banyak hal berubah.

“Hanya saja, terlepas dari keputusan Suzuki hengkang dari MotoGP, kami juga tidak beruntung. Alex selalu kencang, tapi dia terlibat dalam crash di Barcelona dan cedera. Joan yang biasanya lebih konsisten, juga membuat banyak blunder.”

Libur panjang seharusnya dimanfaatkan untuk mengembalikan arah pergerakan tim. Pekerjaan rumah mereka mencari kepercayaan diri dan motivasi.

“Saya tak sabar menunggu bagian berikutnya. Motor kompetitif sejak awal musim dan masih hingga sekarang,” ia menjelaskan.

Baca Juga:

“Para pembalap kencang. Kami harus segera menemukan motivasi untuk menyelesaikan musim terakhir Suzuki dengan cara terbaik.”

Setelah tim bubar, mereka akan berpencar, termasuk para pembalap. Rins dan Mir mengisyaratkan bakal bersama dipayungi Honda, namun beda tim.

Rins menjadi bagian LCR Honda dan juara dunia MotoGP 2020 kemungkinan mendampingi Marc Marquez di Repsol Honda.

“Jelas bahwa (tamatnya proyek) mengguncang semua orang, tapi sulit mengatakan jika itu memengaruhi performa para pembalap. Bagaimana pun, segera, keduanya tahu di mana akan balapan musim depan sehingga mereka lebih rileks,” ucapnya.

“Tim memiliki reaksi luar biasa, setiap orang lanjut bekerja seolah tidak terjadi apa-apa. Atmosfer bagus. Saya tidak percaya melihat mereka banyak tersenyum. Saya berada di sini baru sebentar, tapi saya tidak bisa meminta tim yang lebih bagus.”

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Alex Rins, Team Suzuki MotoGP

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pol Espargaro Ingin Honda Tampil Kompetitif
Artikel berikutnya Bos Tech3 KTM Isyaratkan Kepergian Raul Fernandez

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia