Podium Jadi Target Realistis Zarco

Pria asal Prancis itu kembali menemukan bentuk terbaiknya bersama Reale Avintia Racing setelah melalui momen berat dengan KTM pada 2019.

Menggunakan motor Ducati, Desmosedici GP19, Zarco mendapatkan lagi kenyamanan di trek. Ia berhasil meraih podium pertamanya di Ceko, setelah terakhir bersama Yamaha Tech3 di GP Malaysia pada 2018.

Performa yang mengesankan sepanjang tahun ini membuat Zarco dipromosikan ke Pramac Racing. Di sana, ia akan mendapatkan motor tim pabrikan dan ia yakin bisa meraih hasil lebih baik.

“Sebuah tantangan besar untuk kembali pada level terbaik. Hasil di Ceko memberikan saya kepercayaan diri tinggi. Meski saya tak dapat mengulangi performa itu di trek lainnya,” ucap Zarco.

Keyakinan Johann Zarco menghadapi musim depan muncul ketika melihat Jack Miller secara konsisten bertarung di barisan depan dalam dua balapan terakhir.

Zarco pede bisa melakukan hal yang sama seperti Miller pada tahun depan karena akan menggunakan motor yang sama.

Terlebih FIM memberlakukan pembekuan mesin yang berarti pada tahun depan seluruh peserta MotoGP akan menggunakan motor serupa dengan musim ini.

“Secara teknis, motor memberikan saya kepercayaan diri sejak awal. Itu positif. Tim juga senang dengan cara saya beradaptasi,” katanya.

“Saya menargetkan podium bersama Pramac. Bahkan, saya berpikir bisa memperjuangkan kemenangan.”

Ducati juga telah mengatakan bakal mendukung penuh pembalap 30 tahun itu dalam mencapai tujuan pada tahun depan.

Pemilik Pramac, Paolo Campinoti, juga akan memberikan kepercayaan penuh pada Zarco dan berharap besar pada dirinya.

“Kami senang mencapai kesepakatan dengan Johann. Ekspektasinya sangat tinggi. Kami mengenal Johann dengan baik dan memiliki perasaan yang sangat positif pada dirinya,” ujar Campinoti.

Pramac Racing menjadi peluang terbesar Zarco untuk membuktikan kualitasnya di kelas premier. Jika dapat tampil bagus, tak menutup kemungkinan ia akan dipromosikan ke tim pabrikan Ducati.