Waktu Lap Tes Pramusim MotoGP Mandalika Bisa Lebih Tajam di Hari Terakhir

Pada tes hari pertama, yang diganggu hujan dan trek kotor, rider Repsol Honda, Pol Espargaro, memimpin dengan torehan 1:32,466. Selisih antara pembalap tercepat dan pemilik peringkat ke-18 mencapai 1,488 detik.

Catatan Espargaro masih jauh dari lap time yang diprediksi Mandalika Grand Prix Association (MGPA), yakni di kisaran 1:31,3.

Ternyata, waktu acuan tersebut baru dicapai pada hari kedua saat kondisi lintasan sedikit ideal. Walaupun masih ada keluhan, setidaknya permukaan relatif lebih bersih dari sebelumnya.

Dengan kondisi lintasan kering, para pembalap bisa melakukan time attack dan long run, serta menguji beberapa komponen dengan lebih baik.

Rider KTM asal Afrika Selatan, Brad Binder, sempat lama berada di posisi teratas karena para koleganya sibuk menjalankan program mereka, terutama long run. Namun, mendekati akhir sesi latihan pukul 17.00 WITA (16.00 WIB), beberapa pembalap melakukan simulasi kualifikasi.

Keunggulan Binder pun goyah sehingga terlempar hingga peringkat ke-11. Tercatat 10 pembalap mampu memperbaiki catatan waktunya. Rider Repsol Honda, Marc Marquez, juga menemukan pace lebih bagus.

Rider Mooney VR46 Racing, Luca Marini, mampu menggeber Desmosedici GP22 hingga tembus waktu tercepat 1:31,289. Persaingan pun lebih ketat terbukti dari selisih torehan adik tiri Valentino Rossi dengan rider KTM, Miguel Oliveira, yang menduduki P18, tinggal 0,911 detik.

“Menjadi nomor satu sangat berharga, juga karena pembalap lain sangat bersemangat hari ini. Besok, jika kondisi memungkinkan, kami bisa lebih baik lagi dari sisi waktu,” tutur Marini.

Sementara itu, bos tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengungkapkan, “Ini memang momen terbaik untuk menguji banyak hal di motor. Karena hal itu menjadi kurang berguna bila lintasan basah.”

Cuaca diperkirakan lebih bersahabat pada Minggu. Kalau trek tetap kering, para pembalap MotoGP bisa fokus mempertajam waktu.