Kecelakaan Tidak Pernah Buat Thierry Neuville Trauma
Pada awal Desember, Thierry Neuville mengalami crash paling parah dalam tes Rally1 di Prancis. Namun pereli Hyundai itu menekankan sebuah insiden tak pernah sampai meninggalkan jejak negatif di benaknya.
Foto oleh: Fabien Dufour / Hyundai Motorsport
Thierry Neuville kehilangan kendali atas mobil i20 N Rally1 ketika melakukan tes di jalur sulit Prancis. Akibatnya, kendaraan yang menampungnya dan navigator, Martijn Wydaeghe, jatuh ke jurang sedalam 30 meter.
Untungnya, berkat sasis dan perangkat keamanan di dalam mobil, Neuville dan Wydaeghe lolos relatif tanpa cedera. Meski baru mengalami crash mengerikan, pereli Hyundai Motorsport itu tidak trauma.
Dalam wawancaranya dengan DirtFish, Thierry Neuville menekankan bahwa kecelakaan saat pengujian tersebut sama sekali tak meninggalkan jejak kekhawatiran ataupun ketakutan di dalam pikirannya.
Itu bukan pertama kali ia dapat insiden. Neuville telah mengalami sejumlah kecelakaan fatal. Misalnya pada 2019 di Cile, ketika mobilnya berputar keras, ia dan co-driver Nicolas Gilsoul hanya butuh beberapa jahitan.
“Seperti yang telah saya buktikan di masa lalu, kecelakaan tidak terlalu memengaruhi saya. Ketika saya kembali ke mobil dengan helm saya, tujuannya selalu sama. Saya selalu berusaha untuk menang,” kata Neuville.
Dan untuk bisa meraihnya, sang pereli tahu harus memacu mobilnya sekencang mungkin. Itu yang menjadi fokus Neuville sehingga pengalaman-pengalaman buruk dari masa lalu tak mengganggunya.
Mobil baru untuk WRC 2022, Rally1 hybrid, punya banyak fitur baru dan uji coba tidak akan memberi kepercayaan diri lagi bagi pereli sebelum musim baru mulai pada 20 Januari dengan Reli Monte Carlo.
“Ada banyak hal yang tidak kami ketahui tentang musim depan. Saya telah berkendara sejauh beberapa kilometer dengan mobil baru, tetapi saya tak bisa mengatakan saya 100 persen percaya diri. Saya ragu orang lain bisa mengatakan itu,” kata Neuville.
Salah satu yang menjadi sorotannya adalah mengenai fitur teknis. Neuville mengacu pada penghapusan central lock dan juga rachet gears, serta pengurangan aerodinamika dan pengurangan suspensi.
Perubahan tersebut membuat mobil menjadi lebih sulit dikendalikan. Namun satu hal soal mobil baru telah terbukti berhasil, yakni sasis dan bar pengaman baru telah terbukti tangguh menghadapi crash.
Thierry Neuville, Hyundai i20 Rally1
Foto oleh: Alexandre Begot
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments