Kalle Rovanpera Punya Opsi Lain Sebelum Gabung Toyota
Bintang muda Toyota Gazoo Racing WRT Kalle Rovanpera mengungkapkan bagaimana dirinya bisa sampai mendapat kontrak WRC dengan tim pabrikan Jepang tersebut.

Kalle Rovanpera tengah memimpin klasemen sementara Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2022. Ia telah memenangi dua dari tiga event perdana musim ini, unggul 29 poin atas Thierry Neuville (Hyundai).
WRC 2022 adalah musim ketiganya dengan Toyota. Sejak membela brand asal Negeri Sakura, Rovanpera telah memenangkan empat reli. Dua lainnya dibukukan pada 2021.
Pemuda 21 tahun asal Finlandia tersebut melakoni debutnya di kejuaraan dunia pada 2017, ketika itu mengemudikan Ford Fiesta R5 sebelum ke Skoda musim 2018-2019.
Setelah sukses menjuarai kategori WRC2 2019 dengan pabrikan asal Republik Ceko itu, bakat besar Kalle Rovanpera pun otomatis menarik perhatian dan minat tim-tim kelas utama WRC, termasuk Toyota.
“Kami cukup yakin dengan kesepakatan pada akhir musim 2018. Saat itulah kami bernegosiasi dan tahu apa yang akan terjadi,” ujar Rovanpera dalam podcast 'WRC Backstories'.
“Timo (Jouhki, manajernya) bekerja dengan baik mengurus semuanya. Tentu dia mendiskusikan dengan saya apa yang saya inginkan dan meminta pendapat saya. Tetapi saya percaya dia tahu yang terbaik.”
Jouhki merupakan sosok penting dalam reli di Finlandia. Ia pernah mengurus Jari-Matti Latvala, Mikko Hirvonen, dan Tommi Makinen. Ia bergerak cepat untuk sepakat dengan Toyota tentang Rovanpera.
Proses negosiasi soal masa depan bintang muda WRC tersebut pastinya terbantu fakta bahwa ketika itu Toyota Gazoo Racing dipimpin oleh Tommi Makinen sebagai manajer tim.

Kalle Rovanperä, Jonne Halttunen, Toyota Gazoo Racing WRT Toyota GR Yaris Rally1
Foto oleh: Toyota Racing
“Saya biarkan dia (Jouhki) melakukan pekerjaan di belakang layar, tetapi saya juga ikut diskusi dengan Toyota. Pada titik tertentu Timo memberi tahu bahwa kami punya beberapa opsi,” ucap Rovanpera.
“Kemudian kami memutuskan bersama untuk memilih Toyota.” Menurut sang pereli, tim-tim WRC lain juga memberikan tawaran, namun bergabung ke Toyota, yang bermarkas di Jyvaskyl, relatif mudah.
“Saya pikir (saat itu) kami melakukan diskusi dengan semua tim. Tetapi mungkin tidak semua opsi benar-benar pasti. Saya bisa mengatakan bahwa ada beberapa pilihan yang berbeda,” ia mengungkapkan.
“Adalah hal yang hebat bahwa mereka ingin saya mengemudi di tim mereka. Saya tidak yakin apa yang diharapkan saat saya masuk ke mobil WRC, namun saya tahu saya mampu mengemudi dengan baik.”
Hal itu dibuktikan Kalle Rovanpera. Dalam tiga musim di kelas utama WRC, tidak ada yang meragukan kualitasnya. Ia bahkan telah dianggap sebagai calon juara dunia di masa depan, yang sangat mungkin diwujudkan tahun ini.
Sebastien Ogier Tidak Kejar Rekor di Reli Portugal
Latvala Masih Berharap Bisa Kendarai Mobil Rally1
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.