WRC: Thierry Neuville Ingin Cetak Poin Penuh untuk Menekan Toyota

Hyundai hampir kalah telak dari Toyota Gazoo Racing di Reli Portugal sebab dua andalannya, Thierry Neuville dan Ott Tanak, mengalami masalah serupa pada mobil mereka, i20 Coupe WRC.

Untungnya, pereli ketiga Dani Sordo bisa meraih podium kedua yang membuat jarak Hyundai dengan Toyota di klasemen konstruktor tidak terlalu jauh.

Hyundai berada di posisi kedua dengan mengoleksi 146 poin, dan berjarak 37 angka dari Toyota yang memimpin klasemen konstruktor.

Neuville sendiri saat ini berada di posisi ketiga dengan jarak 22 poin dari pereli Toyota, Sebastien Ogier, di puncak klasemen sementara Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2021.

“Hal terbesar yang kami rasakan saat ini adalah kami menyadari bahwa kami harus mencetak banyak poin di sini pada akhir pekan ini,” kata pria asal Belgia itu.

“Kami harus menghindari masalah dan itu sangat penting jika Anda ingin tetap menjaga tekanan tetap tinggi pada Sebastien dan Elfyn (Evans). Tentu saja mereka dapat mengalami masalah atau pecah ban dan semacamnya, tapi kami juga memiliki risiko yang sama.

“Sejarah mencatatkan bahwa tidak ada pembalap yang begitu kompetitif dalam semusim penuh tanpa mengalami masalah apa pun. Musim belum berakhir.

“Saya yakin kami memiliki peluang besar untuk membalikkan keadaan, tapi saya juga tahu di akhir pekan ini saya harus mencetak banyak poin untuk memangkas jarak.

“Kami akan berusaha menjaga kecepatan dan menekan ketika itu dibutuhkan. Kami memiliki kecepatan yang bagus di Portugal, tapi kesalahan kecil menghancurkan reli Anda. Kami memiliki kesalahan yang sama di masa lalu, tapi kali ini sungguh krusial dan mengecewakan.”

Baca Juga:

Setelah menyaksikan kegagalan para pembalap andalannya di Portugal, Prinsipal Hyundai, Andrea Adamo, mengatakan timnya tidak perlu panik dalam menghadapi Reli Italia di Sardinia akhir pekan ini.

“Kami tidak mengubah pendekatan dalam menghadapi reli demi menghargai apa yang telah kami rencanakan,” ujar Adamo kepada Motorsport.com.

“Hal terburuk yang bisa saja kami lakukan adalah bereaksi panik. Kami tahu telah mempersiapkannya dengan sangat baik dan kami menyadari potensi mobil, jadi kami hanya tidak boleh panik.

“Kami harus pantang menyerah dan terus menekan, serta bekerja keras seperti yang biasa kami lakukan. Kami harus mengembalikan hal baik yang telah kami tunjukkan dan berusaha memahami apa yang salah agar tak mengulanginya."

Hyundai memang terus menunjukkan peningkatan besar, tetapi mereka kerap dirundung nasib buruk. Berusaha untuk tak melakukan kesalahan jadi satu-satunya cara terbaik agar bisa menang atas Toyota.

“Masih banyak reli tersisa. Ini belum berakhir hingga musim benar-benar berakhir,” tutur sang prinsipal.

“Saya akan lebih khawatir jika kami finis kedua di Portugal tanpa memimpin reli dan tak kompetitif sepanjang akhir pekan.

“Kekuatan yang kami tunjukkan memberikan kami semangat ekstra dan determinasi untuk bangkit. Tertinggal 37 poin dan masih banyaknya reli tersisa, bukan sebuah hal buruk.”