Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toprak Razgatlioglu Tidak Bidik Gelar Juara WSBK 2021

Toprak Razgatlioglu tak mengincar titel juara dunia World Superbike (WSBK) 2021 karena punya target pribadi yang penting.

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Pembalap PATA Yamaha tersebut membukukan kombinasi waktu terbaik dalam latihan bebas WSBK Catalunya, Jumat (17/9/2021). Pada FP1, ia kalah 0,159 detik dari Jonathan Rea. Pada putaran selanjutnya, Razgatlioglu melibas musuh besarnya itu dengan keunggulan hingga 0,419 detik.

“Saya menutup hari ini dengan posisi teratas, tapi tidak penting. Yang dihitung adalah ada banyak masalah dengan grip belakang. Saya pikir hal ini juga berlaku untuk pembalap lain,” ujarnya.

“Masalahnya di trek, sering membuat slip dan kami menghadapi kesulitan dengan ban belakang. Selama hari ini, saya bekerja dalam balapan optis, tapi tidak mudah. Kami mempertimbangkan solusi berbeda untuk besok, mencoba memahami feeling. Kami akan melangkah maju meski awalnya tidak buruk.”

Pemuncak klasemen WSBK 2021 tersebut berharap bisa mempertajam waktunya dalam fase penting supaya bisa menjauhi Rea, yang kini tertinggal tujuh poin darinya.

Menariknya, meski punya kans juara dunia lebih besar, ia mengaku tak terpaku pada gelar tersebut. Rider Turki itu malah fokus untuk merangkai 10 kemenangan.

Baca Juga:

Dengan sukses pada Race 2 WSBK Prancis, Razgatlioglu sudah mengoleksi delapan kemenangan, sembilan kalau saja tak dicabut akibat melanggar track limit saat Superpole Race. Dia masih punya banyak waktu untuk memenuhi impian.

“Sasaran saya bukan juara dunia, tapi memenangi 10 lomba. Sekarang, saya sudah menaklukkan delapan, butuh dua. Seperti yang saya katakan, saya memikirkan lomba satu persatu tanpa banyak menatap itu,” ia menjelaskan.

“Saya tetap fokus pada diri sendiri, mencoba memberi yang terbaik. Sayangnya, di sini, kami tidak menjalani tes. Konsekuensinya kami mesti menutup gap.”

Pembatalan kemenangan Superpole Race di Magny-Cours tentu saja mengecewakannya. Usut punya usut, hukuman dijatuhkan karena laporan Rea dan Kawasaki Racing Team.

Polemik pun muncul akibat peristiwa tersebut. Razgatlioglu enggan memperpanjang masalah dan fokus pada misinya.

“Saya tidak bermasalah dengan Rea dan tak mau mencari polemik. Di media sosial, saya tidak mengunggah foto, video atau jawaban setelah apa yang terjadi.

“Pikiran saya fokus pada putaran ini dan hubungan dengan Rea sangat bagus, kami masih berbincang. Jelas bahwa kami menyesalkan apa yang terjadi di Magny-Cours. Tapi, saya memilih tertawa daripada marah.

“Saya minta maaf karena seharusnya saya bisa memborong tiga kemenangan beruntun tapi saya menghapus satu kemenangan pada salah satu trek favorit. Tinggalkan Magny-Cours di belakang dan sekarang, saya hanya melihat Barcelona.”

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Toprak Razgatlioglu, PATA Yamaha WorldSBK Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jonathan Rea Dihujat Netizen Usai Protes Yamaha
Artikel berikutnya Yamaha Perpanjang Kontrak Andrea Locatelli hingga 2023

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia