Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

McLaren Sarankan F1 Buat Struktur untuk Koreksi Kesalahan FIA

Prinsipal McLaren Andreas Seidl menyarankan Formula 1 membangun sebuah sistem yang dapat memperbaiki kesalahan FIA dengan lebih mudah.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Esteban Ocon, Alpine A521, and Lewis Hamilton, Mercedes W12, battle for the lead at the restart

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Keputusan Steward memasukkan Safety Car dan melakukan restart saat tersisa satu lap di Grand Prix Abu Dhabi 2021 masih menjadi pembahasan yang belum selesai hingga saat ini.

Terbaru, seluruh tim melakuan pertemuan dengan Komisi F1 untuk mendapatkan hasil yang terbaik mengenai keputusan tersebut.

Dalam pertemuan itu, FIA akan mempresentasikan kepada tim hasil investigasi terhadap peristiwa seputar seri penutup F1 2021, serta memetakan apa yang akan dilakukan untuk memastikannya tidak terulang di masa depan.

Tetapi, Andrea Seidl meyakini bahwa perlu adanya perubahan besar setelah apa yang terjadi di Abu Dhabi. Menurutnya, perombakan lebih luas penting dilakukan dari cara balapan F1 dijalankan.

Seidl juga menyarankan beberapa fokus harus diperkenalkan untuk memastikan jika FIA atau Steward melakukan kesalahan, maka ada sistem yang disepakati untuk memperbaiki hal tersebut.

“Salah satu keindahan olahraga, tidak hanya di sisi tim tetapi juga di sisi FIA dalam hal pelaksanaan balapan, ini adalah olahraga yang dijalankan manusia,” kata Seidl.

“Jadi kami harus menerima kesalahan yang bisa terjadi di sisi tim, tetapi juga di sisi FIA dan kesalahan bisa terulang.

“Bagi saya sangat penting untuk mendiskusikan jika Anda berada dalam posisi di mana kesalahan terjadi, Anda benar-benar mengangkat tangan Anda, mengakuinya, dan memiliki mekanisme untuk memperbaiki konsekuensi kesalahan atau kontroversi seperti itu.

“Itu sama pentingnya dengan mencoba menghindari kontroversi serupa sejak awal.”

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, dan Charles Leclerc, Ferrari SF21, keluar sirkuit setelah kecelakaan

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, dan Charles Leclerc, Ferrari SF21, keluar sirkuit setelah kecelakaan

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Selain keputusan kontroversi di Abu Dhabi, salah satu poin pembicaraan sepanjang musim adalah kurangnya konsistensi dalam penerapan aturan yang membuat tim, pembalap dan bahkan penggemar kebingungan.

McLaren jadi salah satu yang tak mengerti dengan hukuman penalti Lando Norris ketika diduga mendorong Sergio Perez keluar trek di Grand Prix Austria. Padahal, Max Verstappen bisa lolos tanpa sanksi dengan kesalahan serupa di GP Brasil.

Andreas Seidl berharap FIA dapat memberikan tanggapan yang komprehensif dalam pertemuan. Meski ada banyak aspek yang perlu dibenahi untuk meningkatkan cara balapan F1 dijalankan.

“Mudah-mudahan kami dapat menutup topik ini dengan analisis yang baik dari pihak FIA dan beberapa, katakanlah, konsep yang ada serta bagaimana kami dapat meningkatkan balapan di masa depan,” ujarnya.

“Terlepas dari Abu Dhabi, jika Anda melihat seluruh musim tahun lalu, banyak hal kontroversial terjadi yang tidak baik untuk olahraga.

“Kami perlu menginvestasikan waktu dan energi di sisi tim, bersama dengan FIA, untuk memastikan kami memahami apa yang terjadi sepanjang musim dan melihat bagaimana kami dapat membantu.

“Mungkin dengan membuat regulasinya tidak terlalu rumit, memberikan lebih banyak dukungan kepada race director, dan memberikan lebih banyak dukungan juga kepada para Steward untuk menghindari kontroversi ini

“Membantu mereka dengan membuatnya lebih mudah dalam hal penghukuman atau penerapan aturan.”

Baca Juga:

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Guanyu Zhou Membantah Keras Dirinya Pay Driver
Artikel berikutnya Bagi George Russell Sia-sia Membuat Prediksi tentang F1 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia