McLaren Sarankan F1 Buat Struktur untuk Koreksi Kesalahan FIA
Prinsipal McLaren Andreas Seidl menyarankan Formula 1 membangun sebuah sistem yang dapat memperbaiki kesalahan FIA dengan lebih mudah.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Keputusan Steward memasukkan Safety Car dan melakukan restart saat tersisa satu lap di Grand Prix Abu Dhabi 2021 masih menjadi pembahasan yang belum selesai hingga saat ini.
Terbaru, seluruh tim melakuan pertemuan dengan Komisi F1 untuk mendapatkan hasil yang terbaik mengenai keputusan tersebut.
Dalam pertemuan itu, FIA akan mempresentasikan kepada tim hasil investigasi terhadap peristiwa seputar seri penutup F1 2021, serta memetakan apa yang akan dilakukan untuk memastikannya tidak terulang di masa depan.
Tetapi, Andrea Seidl meyakini bahwa perlu adanya perubahan besar setelah apa yang terjadi di Abu Dhabi. Menurutnya, perombakan lebih luas penting dilakukan dari cara balapan F1 dijalankan.
Seidl juga menyarankan beberapa fokus harus diperkenalkan untuk memastikan jika FIA atau Steward melakukan kesalahan, maka ada sistem yang disepakati untuk memperbaiki hal tersebut.
“Salah satu keindahan olahraga, tidak hanya di sisi tim tetapi juga di sisi FIA dalam hal pelaksanaan balapan, ini adalah olahraga yang dijalankan manusia,” kata Seidl.
“Jadi kami harus menerima kesalahan yang bisa terjadi di sisi tim, tetapi juga di sisi FIA dan kesalahan bisa terulang.
“Bagi saya sangat penting untuk mendiskusikan jika Anda berada dalam posisi di mana kesalahan terjadi, Anda benar-benar mengangkat tangan Anda, mengakuinya, dan memiliki mekanisme untuk memperbaiki konsekuensi kesalahan atau kontroversi seperti itu.
“Itu sama pentingnya dengan mencoba menghindari kontroversi serupa sejak awal.”
Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M, dan Charles Leclerc, Ferrari SF21, keluar sirkuit setelah kecelakaan
Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images
Selain keputusan kontroversi di Abu Dhabi, salah satu poin pembicaraan sepanjang musim adalah kurangnya konsistensi dalam penerapan aturan yang membuat tim, pembalap dan bahkan penggemar kebingungan.
McLaren jadi salah satu yang tak mengerti dengan hukuman penalti Lando Norris ketika diduga mendorong Sergio Perez keluar trek di Grand Prix Austria. Padahal, Max Verstappen bisa lolos tanpa sanksi dengan kesalahan serupa di GP Brasil.
Andreas Seidl berharap FIA dapat memberikan tanggapan yang komprehensif dalam pertemuan. Meski ada banyak aspek yang perlu dibenahi untuk meningkatkan cara balapan F1 dijalankan.
“Mudah-mudahan kami dapat menutup topik ini dengan analisis yang baik dari pihak FIA dan beberapa, katakanlah, konsep yang ada serta bagaimana kami dapat meningkatkan balapan di masa depan,” ujarnya.
“Terlepas dari Abu Dhabi, jika Anda melihat seluruh musim tahun lalu, banyak hal kontroversial terjadi yang tidak baik untuk olahraga.
“Kami perlu menginvestasikan waktu dan energi di sisi tim, bersama dengan FIA, untuk memastikan kami memahami apa yang terjadi sepanjang musim dan melihat bagaimana kami dapat membantu.
“Mungkin dengan membuat regulasinya tidak terlalu rumit, memberikan lebih banyak dukungan kepada race director, dan memberikan lebih banyak dukungan juga kepada para Steward untuk menghindari kontroversi ini
“Membantu mereka dengan membuatnya lebih mudah dalam hal penghukuman atau penerapan aturan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments