Pegang Mobil Hamilton, Verstappen Didenda 50 Ribu Euro

Verstappen dipanggil untuk menghadap Steward pada Sabtu (13/11/2021) pagi di Interlagos, usai munculnya video yang direkam oleh fans. Terlihat dia memeriksa dan memegang mobil Hamilton.

Sidang dengar pendapat (hearing) berlangsung pukul 09.30 waktu setempat. Verstappen ditemani Direktur Olahraga Red Bull, Jonathan Wheatley, dalam pertemuan selama kurang dari setengah jam.

Dalam buletin yang dirilis oleh Federation Internationale de l'Automobile (FIA), dinyatakan bahwa Verstappen didenda sebesar 50 ribu Euro (atau setara 800 juta Rupiah) karena melanggar Pasal 2.5.1 Kode Olahraga Internasional.

“Di dalam Parc Ferme, hanya ofisial yang ditunjuk yang boleh masuk. Operasi, pemeriksaan, penyetelan, atau perbaikan tidak diizinkan kecuali mendapat otorisasi dari ofisial yang sama atau oleh peraturan yang berlaku,” demikian bunyi regulasinya.

Itu berarti, Verstappen tetap berhak menempati posisi kedua untuk Sprint Race. Dan kemungkinan bisa naik urutan terdepan, jika Hamilton dikeluarkan dari hasil kualifikasi Formula 1 Grand Prix Brasil.

Max Verstappen, Red Bull Racing, dan Lewis Hamilton, Mercedes, di Parc Ferme FP GP Brasil 2021

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Max Verstappen terpaut 0,438 detik di belakang Lewis Hamilton yang merebut posisi pertama. Front row yang diduduki keduanya membuka kembali ingatan saat mereka 1-2 dalam Sprint Race di Silverstone.

Kini, tinggal menunggu keputusan FIA atas hasil investigasi yang dilakukan terhadap Hamilton. Diketahui bahwa DRS pada Mercedes W12 D tidak sesuai dengan regulasi teknis.

Sidang dengar pendapat (hearing) ditunda hingga Sabtu (13/11/2021) pagi, dan dimulai pada pukul 10.30 waktu setempat di Brasil.

Verstappen akan menghadapi Sprint Race dengan keunggulan 19 poin atas Hamilton dalam klasemen sementara. Sedangkan Red Bull membayangi Mercedes dengan selisih hanya satu poin.

Hasil Sprint Race bakal menentukan grid untuk balapan F1 GP Brasil pada Minggu (14/11/2021). Kendati demikian, Hamilton akan menerima penalti turun lima posisi karena mengganti Internal Combustion Engine (ICE) pada power unit yang digunakannya.