Colton Herta Merasa Hancur Setelah Crash di GP Music City
Pembalap Andretti Autosport, Colton Herta, mengaku merasa hancur setelah kesalahan fatalnya membuat kesempatan menang di GP Music City hilang.
Sepanjang pekan balap GP Music City, Colton Herta tampil impresif. Ia memuncaki dua sesi latihan bebas, sebelum akhirnya meraih pole position saat kualifikasi.
Ia juga memimpin jalannya lomba di beberapa lap. Hingga akhirnya Herta disalip oleh Marcus Ericsson, yang mengambil alih posisi terdepan.
Berusaha mengejar Ericsson, nasib sial menghampiri Herta. Pada saat menikung di Tikungan 9, ban kiri mobil pilot Andretti Autosport itu terkunci.
Tak bisa menikung dengan sempurna, ia kemudian menghantam dinding lintasan dan mengalami kerusakan besar. Balapan pembalap 21 tahun itu pun berakhir prematur.
Usai gelaran GP Music City, Herta mengakui telah melakukan kesalahan fatal saat ban kiri mobilnya terkunci di Tikungan 9.
Ia merasa hancur dan tidak enak dengan tim yang sudah menyediakan mobil yang luar biasa untuk lomba akhir pekan lalu.
"Saya benar-benar merasa hancur. Kami memiliki mobil yang bisa membawa kami meraih kemenangan sepanjang pekan ini. Dan saya membuang kesempatan menang itu," tutur Herta.
"Ya, saya tidak apa-apa saat insiden terjadi. Saya hanya tidak bisa berkata-kata. Lintasan ini brutal, dan kami semua melihat hal itu.
"Saya juga menjadi tidak enak dengan tim ini. Saya gagal memenuhi ekspektasi tim pada pekan ini," ucapnya.
Colton Herta, Andretti Autosport Honda
Foto oleh: Joe Skibinski
Walau kecewa, pemenang balapan GP St. Petersburg itu tetap mengucapkan selamat kepada Ericsson, yang berhasil jadi pemenang GP Music City setelah mengalami insiden besar di awal balapan.
"Selamat untuk Marcus, ia mengendarai mobilnya dengan sangat baik hingga akhir balapan," ungkap anak dari Bryan Herta, juar Indy Lights 1993 tersebut.
"Saya tidak mengira bahwa dia bisa meraih kemenangan dengan membangun jarak dengan saya di akhir balapan. Ia melakukan pekerjaan yang sangat bagus."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments