Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Colton Herta Merasa Hancur Setelah Crash di GP Music City

Pembalap Andretti Autosport, Colton Herta, mengaku merasa hancur setelah kesalahan fatalnya membuat kesempatan menang di GP Music City hilang.

Watch: IndyCar: Devastated Herta admits - 'I feel terrible... I threw it away'

Sepanjang pekan balap GP Music City, Colton Herta tampil impresif. Ia memuncaki dua sesi latihan bebas, sebelum akhirnya meraih pole position saat kualifikasi.

Ia juga memimpin jalannya lomba di beberapa lap. Hingga akhirnya Herta disalip oleh Marcus Ericsson, yang mengambil alih posisi terdepan.

Berusaha mengejar Ericsson, nasib sial menghampiri Herta. Pada saat menikung di Tikungan 9, ban kiri mobil pilot Andretti Autosport itu terkunci.

Baca Juga:

Tak bisa menikung dengan sempurna, ia kemudian menghantam dinding lintasan dan mengalami kerusakan besar. Balapan pembalap 21 tahun itu pun berakhir prematur.

Usai gelaran GP Music City, Herta mengakui telah melakukan kesalahan fatal saat ban kiri mobilnya terkunci di Tikungan 9.

Ia merasa hancur dan tidak enak dengan tim yang sudah menyediakan mobil yang luar biasa untuk lomba akhir pekan lalu.

"Saya benar-benar merasa hancur. Kami memiliki mobil yang bisa membawa kami meraih kemenangan sepanjang pekan ini. Dan saya membuang kesempatan menang itu," tutur Herta.

"Ya, saya tidak apa-apa saat insiden terjadi. Saya hanya tidak bisa berkata-kata. Lintasan ini brutal, dan kami semua melihat hal itu.

"Saya juga menjadi tidak enak dengan tim ini. Saya gagal memenuhi ekspektasi tim pada pekan ini," ucapnya.

Colton Herta, Andretti Autosport Honda

Colton Herta, Andretti Autosport Honda

Foto oleh: Joe Skibinski

Walau  kecewa, pemenang balapan GP St. Petersburg itu tetap mengucapkan selamat kepada Ericsson, yang berhasil jadi pemenang GP Music City  setelah mengalami insiden besar di awal balapan.

"Selamat untuk Marcus, ia mengendarai mobilnya dengan sangat baik hingga akhir balapan," ungkap anak dari Bryan Herta, juar Indy Lights 1993 tersebut.

"Saya tidak mengira bahwa dia bisa meraih kemenangan dengan membangun jarak dengan saya di akhir balapan. Ia melakukan pekerjaan yang sangat bagus."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Christian Lundgaard Bakal Lakoni Debut IndyCar
Artikel berikutnya McLaren Akan Akuisisi Saham Mayoritas Arrow McLaren SP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia