Ada Kesempatan Menang, Ferrari Harus Realistis di GP Hungaria
Pembalap Ferrari, Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr., tak mau terlalu optimistis soal peluang mereka bisa meraih kemenangan dalam GP Hungaria, akhir pekan nanti.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Meraih hasil yang memuaskan dalam beberapa balapan terakhir, termasuk podium Charles Leclerc di Grand Prix (GP) Inggris, Ferrari merasa perkembangannya di musim ini mulai membuahkan hasil.
Pabrikan Maranello pun kini menatap GP Hungaria dengan optimistis, karena merasa karakter Sirkuit Hungaroring cocok dengan mobil SF21 mereka.
Sirkuit Hungaroring dinilai memiliki tingkat downforce yang tinggi, sama seperti Circuit de Monaco. Dan Ferrari memiliki kenangan manis di Monako, lantaran berhasil meraih pole position dan podium.
Melihat hal tersebut, wajar jika Tim Kuda Jingkrak merasa ada peluang untuk menang atau setidaknya podium, dalam GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring awal Agustus nanti.
Namun, Leclerc, yang telah mencatatkan dua pole position musim ini, tak ingin terlalu optimis. Ia memilih untuk lebih realistis dengan kansnya di Hungaria.
"Ya, memang bagus jika kami merasa optimistis, apalagi setelah kami memperlihatkan performa yang bagus dalam tiga balapan terakhir," ujar Leclerc.
"Tapi di satu sisi, kami juga harus realistis. Perasaan kami sedang bagus sekarang, namun saya merasa bahwa mengincar kemenangan di Budapest terlalu berlebihan," tambahnya.
Sainz pun sependapat dengan rekan setimnya itu. Mantan pembalap McLaren ini mengatakan bahwa Sirkuit Hungaroring mengalami perubahan karakter, yang membuat kesempatan menang Ferrari mengecil musim ini.
Carlos Sainz Jr., Ferrari SF21, in the pits
Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images
"Budapest akhir-akhir ini berubah menjadi lintasan yang memerlukan kecepatan sedang hingga tinggi jika melihat mobil kami," tutur Sainz.
"Jika Anda melihat Monako dan Baku, ada beberapa tikungan di mana kami perlu menurunkan kecepatan ke gigi dua atau tiga. Tapi Budapest sekarang, Anda melaju di gigi empat atau lima pada saat masuk middle sector. Jadi, Budapest sudah tak lagi menjadi lintasan dengan kecepatan lambat.
"Oleh karena itu, saya merasa lintasan ini tidak cocok dengan kami. Saya melihat adanya kesempatan bagi kami untuk berada tepat di belakang Red Bull dan Mercedes, mengingat downforce masih menjadi raja di sini.
"Tapi, menurut data, mereka masih lebih baik dari kami dalam aspek kecepatan murni. Seperti yang kita lihat (di GP inggris), saat menggunakan ban hard, Lewis (Hamilton) masih memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari kami," kata Sainz lagi.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments