Fisioterapis Bikin Mercedes Didenda Rp160 Juta di F1 GP Spanyol

Pabrikan asal Jerman ini berhasil membawa Lewis Hamilton dan George Russell finis di posisi kedua dan ketiga di Barcelona. Mercedes naik ke posisi kedua dalam klasemen konstruktor.

Namun, beberapa jam setelah balapan, tim diberitahu bahwa anggotanya mungkin telah melanggar peraturan di zona parc ferme pascabalapan.

FIA meminta perwakilan dari Mercedes, ditambah dengan tim medis dari Hamilton dan Russell, untuk melapor ke steward pada Minggu malam.

Tim-tim secara teratur diberitahu sebelum balapan tentang siapa yang boleh dan tidak boleh masuk ke area parc ferme setelah balapan.

Ada juga batasan ketat mengenai kapan tim medis diizinkan untuk berinteraksi dengan pembalap mereka sebelum upacara podium.

Dalam catatan yang dikirimkan kepada tim-tim oleh FIA menjelang GP Spanyol, dikatakan, "Selain mekanik tim (dengan kipas pendingin jika perlu), ofisial dan kru televisi yang telah disetujui FIA serta fotografer yang telah disetujui FIA, tidak ada orang lain yang diizinkan berada di area yang telah ditentukan setelah mobil-mobil berada di area Parc Ferme (tidak ada personil humas tim).”

Delegasi media FIA melaporkan kepada stewards bahwa fisio dan asisten pengemudi Mercedes telah memasuki parc ferme yang melanggar wawancara pasca-balapan dan upacara podium.

George Russell, Mercedes-AMG, posisi 3, merayakan di Parc Ferme

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Hal ini dikonfirmasi oleh bukti video dan Mercedes telah menerima denda tersebut sebagai akibatnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan, "Fisioterapis pembalap harus menunggu di luar ruang pendinginan di belakang podium hingga upacara podium selesai mengikuti instruksi yang diberikan kepada semua tim oleh Delegasi Media."

Ini bukan pertama kalinya isu mengenai fisioterapis pembalap yang melanggar peraturan parc ferme mencuat.

Pada F GP Austria tahun lalu, tiga pembalap teratas, Charles Leclerc, Verstappen dan Hamilton, semuanya dijatuhi denda 10 ribu euro karena pelanggaran serupa terhadap regulasi parc ferme.

Hal itu terjadi karena tim fisioterapi memasuki area parc ferme pada saat-saat setelah balapan, melanggar pedoman yang telah dikeluarkan pada hari itu.