Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Insiden GP Spanyol, Magnussen Ralat Komentar soal Hamilton

Kevin Magnussen menarik komentarnya terkait pihak yang harus disalahkan dalam senggolan dengan Lewis Hamilton di F1 GP Spanyol, akhir pekan lalu.

Kevin Magnussen, Haas VF-22, heads to the pits with damage after contact on the opening lap

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Lewat radio, pembalap Haas tersebut sempat menuding Hamilton yang harus disalahkan. Pendapat tersebut berubah setelah ia dan tim menyaksikan rekaman video.

Pilot Mercedes jelas tak bersalah dan clash terjadi karena situasi. Ruang manuver sangat sempit sehingga keduanya tak punya pilihan.

“Saya punya kans melihat itu lagi dan tentu pandangan saya berubah. Saya merasa ketika berada di trek, dia mengemudi terbuka, tapi bukan itu yang terjadi. Dia masuk ke slipstream Ferrari dan sedikit understeer,” Magnussen menjelaskan.

“Posisi saya sangat dekat dengannya. Saya tidak memberikan ruang untuk kesalahan, saya tidak memberi margin. Jadi kami bersenggolan, itu kesialan.”

Baca Juga:

Pembalap Denmark itu tak kapok melancarkan manuver seperti itu. Hanya saja, ada satu hal yang disesali adalah tidak memilih jalur bersih.

“Saya hanya berharap berbalik satu milidetik berikutnya. Tapi, juga pada tikungan seperti itu, jika Anda akan melewati bagian luar. Anda ingin sedekat mungkin dengannya,” ucapnya.

“Anda tidak mau terlalu lebar dan bergerak di bagian yang kotor dari trek. Itu yang saya lakukan.

“Kami bersentuhan sayangnya. Ada juga banyak kesialan dalam hal itu. Jika saya sedikit berada di depan ketika kami berbenturan. Maka itu akan terjadi senggolan velg ke velg dan pastinya akan berbeda.

“Tapi, saya menubruk sisi bannya dan terjadi kebocoran. Itu nasib buruk. Saya harap bisa memberikannya ruang lebih besar.”

Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Kevin Magnussen, Haas F1 Team

Photo by: Andy Hone / Motorsport Images

Karena insiden tersebut, Hamilton dan Magnussen harus tercecer di belakang. Di sini terlihat betapa kualitas juara dunia F1 tujuh kali tersebut.

Hamilton mampu memperbaiki posisinya dari urutan ke-19 menjadi kelima. Sedangkan, Magnussen harus puas finis P17.

Pembalap 29 tahun tersebut urung menyempurnakan akhir pekan Haas. Sabtu (21/5/2022), Magnussen dan Mick Schumacher mengukir prestasi menakjubkan dengan lolos ke Q3 untuk pertama kalinya sejak GP Brasil 2019.

Harapan mendulang poin ganda pun melambung. Namun pada akhirnya, mereka menelan pil pahit karena putra Michael Schumacher tak mampu mempertahankan posisi 10 besar. Ia pun menuntaskan balapan pada P14.

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Bawa Senjata Api, Eks Bos F1 Bernie Ecclestone Ditangkap
Artikel berikutnya Sebastian Vettel Pertanyakan Dampak Nyata F1 Turbo Hybrid

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia