Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Sergio Perez Berharap Lebih Lama di Red Bull Racing

Setelah kontrak Max Verstappen diperpanjang sampai F1 2028, Sergio Perez berharap Oracle Red Bull Racing mempertahankannya lebih lama.

Sergio Perez, Red Bull Racing

Foto oleh: Carl Bingham / Motorsport Images

Pembalap asal Meksiko tersebut mengakui sudah menanti ajakan diskuri dari tim asal Milton Keynes, Inggris, itu. Keinginan Perez tersebut bukan tanpa sebab.

Awal Maret ini, rekan setim Perez, Max Verstappen, menandatangani kontrak baru dengan tim juara dunia konstruktor F1 empat kali (2010-2013) tersebut sampai akhir musim 2028. Kontrak tersebut menjadi yang terpanjang di antara pembalap F1 saat ini.

Sergio Perez direkrut Red Bull Racing mulai musim 2021 dari Racing Point (yang berganti nama menjadi Aston Martin) sejak tahun lalu. Namun, kontrak Perez dengan Red Bull akan habis pada akhir musim 2022 ini.

Saat disinggung apa keuntungan yang akan didapatkan jika dikontrak panjang oleh sebuah tim, Sergio Perez menyebut dirinya berharap bisa mendapatkan “kestabilan”.

Hal tersebut diungkapkan Sergio Perez di sela-sela persiapan menjelang balapan pertama Kejuaraan Dunia Formula 1 2022, Grand Prix Bahrain, akhir pekan ini (18-20/3/2022).

Baca Juga:

“Saya kira saat waktunya tiba (kontrak hampir habis), sudah pasti sebagai pembalap Anda akan mencari kestabilan dengan tim. Ini juga bagus untuk tim jika kerja sama bisa berlanjut,” kata Perez.

“Jadi, yah, jika ditanya soal masa depan, saya ingin lebih lama berada di sini (Red Bull Racing),” kata peraih dua kemenangan Grand Prix (Sakhir 2020 dan Azerbaijan 2021) dan 15 podium dalam 213 start F1 tersebut.

F1 2022 akan menjadi musim kedua Sergio Perez bersama Red Bull Racing. Mobil terbaru Red Bull Racing, RB18, terbukti menjanjikan sepanjang dua tes pramusim lalu.

Namun begitu, meskipun hasil Red Bull berbeda pada tes di Barcelona dengan Bahrain, Sergio Perez yakin memang butuh waktu sebelum performa sesungguhnya dari mobil baru ini menjadi jelas seperti apa.

“Saya kira, kami masih harus menunggu sampai beberapa balapan sampai benar-benar mengerti. Kami sudah mempelajari mobil ini di dua sirkuit dengan karakter sangat berbeda, Barcelona lalu ke Bahrain,” tutur Sergio Perez.

“Mungkin perbedaan paling dramatis di antara kedua trek adalah temperatur. Kami hanya tinggal menunggu dan melihat seperti apa hasil di beberapa sirkuit. Saya kira akan sangat menarik melihat kondisi balapan nanti.”  

  

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadi Race Director F1 GP Bahrain, Niels Wittich Akan Cermati Ini
Artikel berikutnya Otmar Szafnauer Sindir Manajemen Tim F1 Aston Martin

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia