Vandoorne: Saya tidak ingin hanya terfokus pada Alonso

Pembalap asal Belgia itu akan mengemudikan mobil McLaren-Honda semusim penuh di tahun 2017, menggantikan pembalap Inggris, Jenson Button. Tahun lalu, Vandoorne telah lebih dulu melakukan debut balapan F1 dan mencetak poin perdananya di GP Bahrain.

Penampilan impresifnya saat itu masih diperbincangkan hingga saat ini. Menjelang musim baru, banyak orang yang tertarik melihat duel internal tim antara dirinya melawan juara dunia F1 dua kali, Fernando Alonso. Namun, Vandoorne mengaku dirinya tidak menempatkan prospek pertarungan melawan Alonso sebagai prioritas teratas.

“Saya cukup akrab dengan Fernando,” ungkap Vandoorne yang melakukan wawancara eksklusif bersama Motorsport.com.

“Tentu, saya sudah sering melihat cara kerja dia di tim sejak dua tahun terakhir ini. Melihat dia bekerja dengan tim, dan bagaimana cara dia mendorong tim ini. Jadi saya sudah cukup kenal seperti apa karakter dia.

“Ia adalah seorang pembalap yang kompetitif, dan semua orang mengenal kemampuan dia. Masih banyak yang menganggap dia sebagai salah satu pembalap terbaik saat ini. Jadi saya pastinya memiliki patokan yang bagus di musim mendatang.

“Saya hanya perlu memastikan diri saya dapat memanfaatkan semua peluang yang ada. Jangan membuat kesalahan konyol, jadi saya harus melakukan semuanya dengan benar.

“Ketika saya melakukan hal seperti itu, biasanya saya juga bisa meraih hasil yang bagus. Jadi itu fokus utama saya.”

Tidak ada tekanan tambahan

Melawan Alonso pastinya menjadi sorotan tambahan kepada performa Vandoorne di musim mendatang. Tetapi pembalap yang menjuarai GP2 2015 itu yakin ia sudah siap menghadapi semua tantangan yang ada, dan tidak merasa ada tekanan tambahan di pundaknya.

“Saya pikir itu cukup normal di F1,” ujarnya. “F1 selalu memberikan lingkungan yang penuh dengan tekanan. Jadi Anda memang selalu dituntut tampil pada performa maksimal Anda. Tidak ada yang berbeda.

“Saya selalu dituntut tampil bagus di setiap ajang balap yang saya ikuti, dan F1 menjadi tingkat lebih atas lagi. Di setiap pekan balapan juga akan ada banyak media, memberikan pertanyaan di setiap balapan buruk atau apapun itu. Jadi memang nanti situasinya akan selalu seperti itu, dan kita harus selalu siap menghadapinya.”

Vandoorne juga menganggap dirinya telah menerima banyak pelajaran dari melihat cara kerja Alonso dan Button.

“Saya sudah berada di posisi yang bagus karena saya dapat menonton kedua kubu bekerja di garasi – bagaimana cara mereka menghadapi pekan balapan, mempersiapkan diri menjelang balapan di hari Minggu.

“Tetapi saya punya ide dan harapan sendiri terkait persiapan saya di balapan nanti. Setelah bekerja sama dengan mereka berdua, saya mendapatkan banyak informasi tentang bagaimana mereka melakukannya.”