Elfyn Evans Klaim Toyota Punya Modal Raih Kesuksesan
Elfyn Evans percaya mobil terbaru Toyota GR Yaris Rally1 berpotensi untuk jadi penantang dalam perebutan gelar juara World Rally Championship 2022.

Dua kali runner-up WRC itu menunjukkan kecepatan yang menjanjikan saat Toyota GR Yaris Rally1 debut di Reli Monte Carlo akhir pekan lalu.
Berpeluang naik podium, apalagi setelah menduduki posisi ketiga, Evans malah membuat kesalahan bodoh yang memupus harapannya pada Etape 11.
Untungnya, pereli asal Wales itu masih bisa melanjutkan kiprahnya usai mendapat bantuan dari penonton yang mendorong mobilnya kembali ke lintasan.
Akan tetapi, jarak Evans di belakang pimpinan reli, yang sempat hanya sekitar 9 detik, menjadi bertambah lebih baik. Ditambah dia sulit menemukan kecepatan.
Meski torehan mengecewakan dipetik Evans, Toyota Gazoo Racing setidaknya masih bisa tersenyum berkat Sebastien Ogier yang menempati posisi kedua.

Elfyn Evans, Toyota Gazoo Racing WRT
Foto oleh: Red Bull Content Pool
“Pasti saya akan mengatakan demikian,” kata Evans kepada Motorsport.com, ketika ditanya apakah dirinya berpikir memiliki mobil yang mampu menantang kejuaraan tahun ini.
“Kami tidak tahu bagaimana kami akan berjalan, karena banyak aksi reli yang akan datang sangat spesifik. Yang pasti bahannya (kesuksesan) ada di sana.
“Menurut saya, secara keseluruhan orang-orang telah melakukan pekerjaan yang sangat baik. Akan sulit karena tesnya tidak luas, katakanlah (saat) datang (ke Monte Carlo).
“Sejujurnya saya menemukan tempat yang jauh lebih bahagia dengan mobil selama event daripada apa yang telah saya lakukan dalam pengujian.
“Berkat orang-orang yang telah berusaha untuk menyelesaikan ini dan semua mobil finis tanpa masalah. Jadi, semua tujuan tercapai dan saya harus berterima kasih banyak kepada mereka.”
Evans meninggalkan Reli Monte Carlo dengan membawa pulang empat poin setelah berhasil merebut urutan kedua di Power Stage. Kini, dia bertengger pada peringkat kesembilan klasemen sementara.
Pria berusia 33 tahun itu lalu berharap bisa menyempurnakan strategi peningkatan tenaga hybrid Toyota GR Yaris Rally1, setelah gagal melakukannya selama Reli Monte Carlo.
“Mobil melaju baik saat Power Stage. Tapi mungkin tidak sekuat yang kami inginkan, meski secara umum cukup oke,” ujarnya.
“Jelang akhir reli, saya seperti kehilangan hybrid beberapa kali dan itu tidak ideal. Saya tidak yakin apakah itu sesuatu yang saya lakukan, yang membuat mobil bekerja tak maksimal dalam kondisi sulit.
"Saya tidak punya masalah, hanya saja saya tidak memanfaatkannya sebaik mungkin. Secara keseluruhan, hybrid ini bekerja dengan cukup baik dan saya merasa masih banyak yang harus dipelajari, aat kami pindah ke kondisi yang berbeda.”
Toyota telah memulai persiapan untuk Reli Swedia bulan depan, dengan melakukan tes di trek bersalju di Finlandia pekan ini.
Babak Belur di Reli Monte Carlo, Hyundai Evaluasi i20 N WRC Rally1
Esapekka Lappi dan Lorenzo Bertelli Debut Mobil Rally1 di Swedia
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.