Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

James Fulton Navigator Baru Breen Mulai WRC Jepang

Craig Breen akhirnya menemukan navigator baru pengganti Paul Nagle yang memutuskan pensiun usai WRC Spanyol. Selanjutnya, pereli M-Sport Ford itu bermitra dengan James Fulton.

Craig Breen, Paul Nagle, M-Sport Ford World Rally Team Ford Puma Rally1

Foto oleh: Team M-Sport

Ia sangat kehilangan ketika Nagle mengungkapkan ingin berhenti dari Kejuaraan Dunia Reli. Maklum saja, kerja sama bereka sudah berlangsung cukup lama.

Pria Irlandia membantu Breen saat masih jadi pereli tim independen di Kejuaraan Dunia Reli (WRC) 2012. Padahal, kala itu ia sudah pernah menang dalam lima edisi Kejuaraan Reli Internasional (IRC) dengan Kris Meeke.

Nagle menggantikan Gareth Roberts yang meninggal akibat kecelakaan di Reli Targa Florio pada tahun yang sama.

Ketika pereli 32 tahun pindah ke Hyundai pada 2019, Nagle kembali diajak bereuni dengannya. Mereka tetap bersama bahkan ketika Breen pindah ke M-Sport. Enam podium berhasil ditaklukkan dalam kurun waktu tersebut.

“Paul mengambil pekerjaan yang mana co-driver lain tidak mau mendaftar. Dia membawa bocah 21 atau 22 tahun di bawah perlindungannya dan mengarahkannya setiap hari,” ia mengenang, dikutip dari Dirtfish.com.

Baca Juga:

“Terlepas dari apa yang terjadi, saya akan berterima kasih selamanya untuk apa yang Paul lakukan kepadanya dalam beberapa ajang setelah (Targa Florio).”

Breen berharap suatu saat nanti Nagle berubah pikiran dan kembali mendampinginya di kokpit.

“Tidak diragukan kami akan berada dalam satu mobil lagi bersama. Kami akan menjalankan semua hal historis, hal-hal yang kami sebut ekstrakurikuler bersama-sama. Setiap orang yang berpikir bisa mengambil kursi itu dari Paul, mereka akan harus berjuang sendiri. Dia tidak mudah menyerah,” ujarnya.

“Kami selalu memecahkan ajang historis. Kami berbagi humor yang sama dan dia bagian dari keluarga sekarang. Kami sering berkenang-kenang bersama tidak kembali ke mobil lagi.

“Impian saya bertahan di WRC, tapi terlepas dari itu, saya bermaksud untuk melakoni reli untuk waktu lama di masa depan dan Paul akan jadi bagian dari itu.”

Pada Reli Jepang, Breen harus membuka lembaran baru bersama Fulton. Navigator itu mendampingi Josh McErlean dan Callum Devine dalam WRC dua musim terakhir.

Ia memanfaatkan seri pamungkas itu untuk beradaptasi. Pereli yang terjun ke WRC sejak 2009 itu senang co-driver barunya penuh motivasi.

“Saya melihat ini sebagai sebuah kesempatan untuk melakukan pengaturan ulang. Ini sesuatu yang berbeda dalam mobil. Saya yakin akan padu dengan James, saya yakin dia akan rileks. Dia punya kemampuan,” ucapnya.

“James telah menjalani beberapa tes, dia membantu kami dalam ajang baru-baru ini. Saya lihat dia sangat termotivasi, punya keinginan dan santai.

“Dia berpengalaman, dia sudah menghabiskan dua tahun di WRC dan dia datang dengan pandangan baru. Saya bisa saja menggandeng beberapa nama yang jelas lebih berpengalaman, tapi saya suka dengan yang saya lihat di diri James.

Josh McErlean, James Fulton, Hyundai i20 N Rally2

Josh McErlean, James Fulton, Hyundai i20 N Rally2

“Itu akan jadi langkah besar untuknya. Akan menyenangkan kalau tampil di Jepang dengan Paul, tapi sangat penting bagi James masuk ke mobil sebelum Monte Carlo, hanya untuk menghilangkan kegugupan sebelum melintasi bukit Monte. Itu bisa jadi tempat berat dengan semua catatan es kru dan semua. Dia akan punya pengalaman melaju di sana.”

Fulton menginginkan hubungannya dengan pereli Irlandia itu terus berkembang. Ini menjadi modal penting dalam reli.

“Saya tidak punya banyak hal untuk dikatakan selain sangat gembira dengan kesempatan. Itu sesuatu yang saya inginkan, seperti co-driver lain yang naik ke level tertinggi.

“Saya sudah bekerja dengan Craig selama beberapa waktu sekarang dan menuntaskan tes di Pula. Saya harap bisa mengeratkan hubungan dengannya dan mobil, serta tim. Saya ingin melakoni pekerjaan dengan sangat baik,” kata navigator 30 tahun itu.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Awal 2023 Gambarkan Kans Gelar Kedua Kalle Rovanpera
Artikel berikutnya Toyota: Elfyn Evans Tak Perlu Ubah Gaya Mengemudi

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia