Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Gantikan Galang Hendra, Leonardo Taccini Penasaran dengan YZF-R6

Leonardo Taccini tak sabar tampil di World Supersport (WSSP) Argentina, di Sirkuit San Juan Villicum, bersama Ten Kate Racing, akhir pekan ini. Ia penasaran mengadu peruntungan dengan Yamaha YZF-R6.

Leonardo Taccini, Orelac Racing VerdNatura

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Skuad asal Belanda itu akan mengusung formasi baru untuk, akhir pekan ini. Seiring absennya Galang Hendra Pratama, mereka bakal menyandingkan Taccini dengan Dominique Aegerter.

Pembalap Italia tersebut dipinjam dari Orelac Racing VerdNatura untuk satu putaran ini. Ia diminta mengisi slot Galang yang tak bisa mendapat visa ke Amerika Selatan tersebut.

Remaja 19 tahun tersebut tentu butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan paddock tim dan tunggangannya. Sebab, di Orelac, ia mengendarai Kawasaki ZX-6R, sedangkan Ten Kate menggunakan Yamaha R6.

Alih-alih kecil nyali, Taccini malah termotivasi untuk menjinakkan motor itu dalam percobaan pertamanya.

“Saya menantikan balapan dengan Ten Kate Racing Yamaha, untuk pengalaman pertama tampil di luar Eropa. Saya sangat bangga bisa membela tim yang banyak pengalaman ini dan motor kompetitif,” ujarnya dikutip dari situs resmi tim.

“Saya mengendarai Kawasaki sepanjang tahun dan saya sangat penasaran bagaimana di atas Yamaha R6. Itu akan jadi kali pertama saya di Sirkuit San Juan, tapi saya kira trek ini akan bagus untuk kami.

“Saya ingin berterima kasih pada Ten Kate Racing Yamaha, keluarga dan siapa pun yang mendukung saya untuk kesempatan ini. Saya akan melakukan yang terbaik!”

Baca Juga:

Ten Kate mungkin saja pulang dari Argentina dengan membawa mahkota juara WSSP 2021. Aegerter memimpin perolehan poin hingga 54 dari Steven Odendaal, pesaing terdekatnya.

Rider Swiss tersebut antusias akhirnya mencoba trek baru. Ia pun mempelajari karakter lintasan lewat rekaman video.

“Sudah dua tahun sejak kami belapan di negara seberang samudera. Saya tak sabar berkendara di Argentina. Ada banyak pekerjaan berhubungan dengan dokumen sehingga perjalanan terlaksana. Saya ingin berterima kasih kepada manajer saya, Monique, dari Ten Kate, Dorna dan WorldSBK.

“Saya selalu antusias mengendarai motor di trek baru. Saya mempersiapkan sebaik mungkin dengan menonton banyak video. Tim juga menyelesaikan pekerjaan rumahnya. Ini adalah putaran penting dalam kompetisi. Kami akan bekerja dengan keras untuk membuat akhir pekan bagus untuk kami,” Aegerter bertekad.

Manajer Ten Kate Racing, Kervin Bos, menjelaskan situasinya. “Mari ke Argentina. Akhir pekan yang paling banyak dibicarakan meski kami belum mulai,” katanya.

“Kami akan memulai dengan pembalap baru, Leonardo Taccini, karena Galang tak bisa pergi ke Argentina akibat masalah visa. Dominique sangat nyaman memimpin klasemen. Kami lebih dari tajam dan telah belajar dari kesalahan Race 2 di Portimao.

“Kompetisi akan jadi pertarungan lawan tim Ten Kate yang kuat dan sangat termotivasi. Kami ucapkan selamat datang kepada Leonardo dan berharap akhir pekan positif untuknya.”

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha, Steven Odendaal, Evan Bros. WorldSSP Team

Dominique Aegerter, Ten Kate Racing Yamaha, Steven Odendaal, Evan Bros. WorldSSP Team

Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Loris Baz Kabarnya Siap Gabung BMW di WSBK 2022
Artikel berikutnya Rossi Sayangkan Jonathan Rea Tak Pernah Tampil Reguler di MotoGP

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia