Lecuona Desak HRC Temukan Solusi Daya Tahan Ban
Pembalap Honda Racing (HRC), Iker Lecuona senang dengan konsistensi pace yang dimiliki dalam latihan bebas World Superbike Portugal, Jumat (7/10/2022). Di sisi lain, ia kecewa tak bisa mengelola ban.
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Mantan pembalap Tech3 MotoGP itu menuntaskan free practice di Portimao dengan tidak meninggalkan 10 besar. Dalam FP1, ia menuntaskan sesi di urutan ke-10 dan melesat ke peringkat kelima pada putaran berikutnya.
Lecuona senang dengan pencapaiannya. Meski begitu, rider kelahiran 6 Januari 2000 tersebut memiliki pekerjaan rumah bersama timnya untuk mencari cara menjaga performa ban stabil hingga akhir.
Portimao merupakan lintasan yang mengikis ban sehingga di akhir sesi, kinerjanya menurun secara drastis.
“Ini merupakan Jumat positif bagu kami dan saya merasa kuat serta percaya diri di atas motor. Ketika saya berputar beberapa lap dengan Alvaro Bautista dan sangat dekat dengan Jonathan Rea di putaran akhir FP1, saya bisa merasakan ada sesuatu yang hilang,” ujarnya dikutip dari rilis Honda.
“Kami menemukan pace konsisten dan ini bagus. Kami perlu lebih fokus pada masa pakai ban karena kami biasanya kerepotan di akhir balapan ketika daya cengkeram anjlok secara signifikan. Jadi kami mencoba bekerja untuk meningkatkan area ini dari motor.
“Ya, kami menemukan sesuatu meski tidak besar. Yang jelas, itu membuat kami lebih konsisten. Melihat gambaran besar, saya merasa bagus sekaligus frustrasi jika dibandingkan tiga pembalap teratas. Saya kehilangan beberapa hal kecil di mana-mana.
“Kami perlu menjaga pekerjaan bagus dan mencoba menutup gap. Melihat apa yang kami capai pada tes terakhir dan set-up hari ini, saya gembira.”
Terlepas dari kelemahan yang timbul, Lecuona berani menargetkan lolos kualifikasi empat besar.
“Sasaran kami adalah lolos kualifikasi dua baris terdepan dan kemudian, untuk balapan, mencoba lebih konsisten sepanjang perjalanan khususnya di bagian akhir. Tentu juga mencetak skor terbaik,” ia menandaskan.
Permasalahan dengan ban juga dihadapi Xavi Vierge. Debutan WSBK 2022 itu ingin menemukan arah lebih baik dalam sesi krusial, Sabtu (8/10/2022).
“Ini adalah haris pertama yang bagus bagi kami karena kami banyak bekerja terhadap pace balapan dan menemukan feeling bagus. Pada bagian akhir FP1, kami mencoba ban baru tapi sejujurnya kami mengharapkan lebih,” tuturnya.
“Pada akhirnya, feeling kurang sempurna dengan solusi tersebut tapi bagus mencobanya hari ini karena itu membantu kami memahami arah yang diambil berikutnya. Tim telah bekerja dengan sangat baik.”
Xavi Vierge, Team HRC
Foto oleh: Gold and Goose / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments